RANCAH POST – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) belakangan memang marak terjadi. Akibatnya, perempuan yang harus menanggung semua itu.
Tindakan tak terpuji ini sendiri tidak hanya terjadi karena adanya masalah besar, tapi juga bisa terjadi karena hal yang sepele.
Nggak jarang, tindak kekerasan itu juga tidak hanya terjadi pasangan suami istri tapi juga pada pasangan yang masih menjalin hubungan pacaran.
Dan baru-baru ini di media sosial beredar potret seorang wanita pegawai minimarket yang terbaring di depan rumah warga.
Menurut kabar, wanita tersebut baru saja mengalami tindak kekerasan. Parahnya, aksi tersebut diduga dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Kejadian itu sendiri bermula ketika keduanya yang tengah berboncengan motor terlibat pertengkaran hingga akhirnya terjadilah tindak kekerasan itu.
Menurut saksi, perempuan berseragam minimarket yang diketahui bernama Reskyana, asal Bulukumba Desa Balong itu dijatuhkan lalu diseret menggunakan motor.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di dekat Bundaran Samata, di JL. Mustafa dg Bunga, depan Toko Wisata UIT, sekitar pukul 14.30.
Dalam unggahan akun @makassar_iinfo, tampak wanita pegawai minimarket itu tiduran di sebuah kursi sambil dikerumuni oleh sejumlah warga.
Tampak, wanita itu begitu lemas usai diseret motor oleh sang kekasih. Kejadian itu pun sangat disesalkan, terlebih terjadi di bulan Ramadhan.
Potret wanita pegawai minimarket yang terkulai lemah usai diseret motor oleh kekasihnya itu pun kemudian menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen.
dekiirawann, “Mangkanya mbaa lain kali kalo pacaran tu sama manusia aja.. Gausa sama setan.!”
evaaprll, “pacar ku kalo marah teriak2 , main tonjok2 barang aja lngsung aku tinggalin .. ga peduli dia bertitle dan bnyak duit juga . kalo udah kaya gitu mah udah ngeriii ..menurutku masih bnyak yg lebih baik di luar sana”
crazystupid666, “baru pacaran udh berani kasar gimana klo jd suami… mbak tinggalin laki laki kek gtu… laki laki gada otak kek gtu mah,,, dia bs kasar sm prempuan brati dia kasar jg sm ibunya… ga rugi lah mbak putus sm dia… rugi malah klo mbak msh sm dia…”