Viral Video, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang berisi pengakuan Kanti Utami (35), ibu muda di Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah yang tega bunuh anak kandung dengan cara menggorok lehernya. Video itu diambil ketika ia sudah ditangkap polisi dan mendekam di balik jeruji besi.
Diketahui akibat perbuatannya, sang anak berinisial ARK (7) meninggal dunia, dan dua lainnya yaitu KSZ (10) dan E (5) mengalami luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Keduanya kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka yang sangat serius akibat ulah ibunya.
Dalam video yang beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @borobudur_media, terlihat Kanti yang mendekam di penjara sedang berbincang dengan perekam video yang diduga adalah polisi.
“Minta air hangat, Pak, saya haus,” pinta Kanti ke petugas.
“Saya enggak gila, Pak. Dari kecil saya sudah dikurung,” kata Kanti.
Kemudian, petugas pun terus mendengarkan curhatan Kanti. Ia juga bertanya mengenai apa yang dikatakan olehnya.
“Dikurung sama siapa?” tanya petugas.
“Semuanya, ibu saya…” jawabnya.
“Ibu namanya siapa?” tanya petugas.
“Kanti Utami, tapi saya mau ganti nama. Muthmainnah, cantik kan namanya?,” ujarnya.
Kanti Utami kembali menegaskan kepada petugas bahwa dirinya tidak mengalami gangguan kejiwaan alias normal.
“Saya gak gila pak. Saya pengen disayang sama suami,” ucapnya.
Kanti pun mengaku sedih ketika suaminya menganggur karena kontrak kerjanya tidak diperbincangkan. Lalu, ia berbicara bahwa dirinya ingin menyelamatkan anak-anaknya supaya tidak hidup susah.
“Saya ingin menyelamatkan anak-anak saya, supaya enggak hidup susah,” ucapnya.
Ketika ditanya bagaimana cara menyelamatkan anak-anak, Kanti pun memberikan jawaban yang bikin semua orang miris. Ia mengatakan mereka semua harus mati agar tidak merasakan sakit seperti dirinya.
“Saya nanti mau dibunuh sama Amin, saya nggak mau,” ucapnya.
“Amin itu siapa?” tanya petugas. Kanti pun menjawab bahwa Amin adalah ayah dari suaminya.
“Saya cuma mau tobat sebelum saya mati. Saya mau menyelamatkan anak-anak biar gak dibentak-bentak. Mendingan mati aja, gak perlu ngerasain sedih,” sambungnya.
“Tapi sekarang sedih sekali, sakit lagi. Gimana?,” tanya petugas.
“(Anak-anak) harus mati biar gak sakit kayak saya, dari kecil gak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun,” tutur Kanti sambil menangis.
Video pengakuan ibu di Brebes, Jawa Tengah yan nekat bunuh anak kandungnya membuat warganet merasa sangat miris. Beragam komentar pun memenuhi unggahan tersebut. Lihat videonya di sini.
dapur.mama_aura, “Dia kecewa sama suaminya,yg kena imbas anak2nya…kasihan😢 ya anaknya kasihan, nasib ibunya jg kasihan.”
mamaktito, “Gak ada suport system’ si ibuk😢, kasian anaknya .Kasian juga si ibu sbnrnya , memang nyatanya ngurus anak gak segampang itu .Makanya untuk para suami dimohon perhatikan juga istrimu ,karena kalo hati ibu udh nelangsa pastilah seisi rumah ikutan suram.”
shabr.shab, “Sama orangtuanya dahulu dikurung. Sama suami dibentak & suami sll mnjd pengangguran. Dia takut anaknya dibentak suami & hidup miskin 😢 dia lakukan hal keji ini 😢 trauma & depresi ibu ini 😢”
BACA JUGA: Aksi Sadis Ibu di Brebes Gorok 3 Anak Kandungnya, Diduga Alami Depresi
emahramayanti, “Melase depresi akut,,, sampe ank nya digorok,, pada kemana pihak keluraga besar nya?? Sampe ibu ini depresi??”