Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Kronologi Dokter Sunardi Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo
    Berita Nasional

    Kronologi Dokter Sunardi Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa11 Maret 20220
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Kronologi Dokter Sunardi Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo
    Dokter Sunardi. (IST/Reportasee.com)

    Berita Nasional, RANCAH POST – Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati seorang terduga seseorang yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Dia adalah seorang dokter bernama Sunardi. Dokter Sunardi ditembak mati karena disebut melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

    Diketahui, penangkapan dilakukan di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu 9 Maret 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.

    Melansir CNN Indonesia, polisi mengklaim terpaksa menembak mati dokter Sunardi karena membahayakan keselamatan petugas.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, menyebut Sunardi merupakan petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI).

    Ahmad Ramadhan menjelaskan, saat penangkapan Sunardi melakukan perlawanan secara agresif. Ia yang mengendarai mobil tak mengindahkan peringatan dari aparat.

    Karena itu, petugas pun harus naik ke bagian belakang mobil miik pria kelahiran Sukoharjo Mei 1968 itu. Akan tetapi, Sunardi masih saja mengabaikan peringatan yang diberikan petugas dari jarak dekat itu, bahkan ia terus melaju dengan kecepatan tinggi.

    Sunardi juga, lanjut Ahmad, menggoyangkan stir ke kanan dan kiri membentuk zig-zag agar petugas jatuh dari mobilnya yang berada di kap belakang.

    Tak hanya itu, mobil itu juga diklaim sempat menabrak kendaraan lain yang melintas saat terjadi kejar-kejaran dengan polisi.

    Dikarenakan situasi yang bisa membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas serta pinggul kanan bawah.

    Setelah itu, Sunardi sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polresta Surakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Akan tetapi, ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dievakuasi usai diganjar timah panas oleh aparat.

    Dua anggota Polri pun dilaporkan terluka ketika melakukan upaya penangkapan. Kini keduanya sedang mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara.

    Sementara itu, melansir Detik.com, Mabes Polri menegaskan bahwa dokter Sunardi yang ditembak mati oleh Densus 88, sudah ditetapkan sebagai tersangka saat disergap di jalan yang berujung penembakan.

    Dalam proses penangkapan ini petugas di lapangan juga sudah dibekali surat penetapan target sebagai tersangka tindak pidana terosisme.

    Namun, pihak keluarga menyayangkan atas peristiwa tembak mati kepada dokter Sunardi oleh Densus 88 Polri yang dinilai gegabah dalam menindak seseorang. Keluarga merasa yakin jika Sunardi tidak terlibat dalam kasus terorisme.

    Berdasarkan info yang beredar, dokter Sunardi selama ini membuka praktik di kediamannya di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota.

    BACA JUGA: Lulus SMA 2018, Terduga Teroris Bekasi Ternyata Karateka Nasional Berprestasi

    Selain itu, ia juga melayani praktik di klinik milik Ponpes Ulul Albab di Polokarto, Sukoharjo. Menurut Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Surakarta, Endro Sudarsono, saat disergap Densus 88, Sunardi dalam perjalanan pulang dari klinik di Ulul Albab menuju rumahnya.

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Lava Shark 5G

    Lava Shark 5G Diumumkan, Murah Tapi Punya Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    23 Mei 2025
    HP Xiaomi Civi 5 Pro

    Xiaomi Civi 5 Pro Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasinya

    23 Mei 2025
    Teaser Tecno Pova Curve

    Tecno Pova Curve Segera Rilis, Usung Layar Lengkung dan Asisten Suara ELLA

    23 Mei 2025
    HP Xiaomi 15S Pro

    Xiaomi 15S Pro Resmi Diperkenalkan, Usung Chipset Xring O1

    23 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.