RANCAH POST – Ditujukan untuk pasar menengah, Vivo Y21T membawa kelebihan dan kekurangan tersendiri. Selain kelebihan, ada baiknya jika kamu juga mengetahui apa saja kekurangan dari Vivo Y21T ini.
Diboyong ke Indonesia secara diam-diam pada awal tahun 2021 lalu, Vivo Y21T hadir untuk melengkapi dua ponsel seri Y21 yang telah lebih dulu melantai di Tanah Air, yaitu Vivo Y21 dan Y21s.
Tanpa terlalu panjang intro, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Vivo Y21T.
Kelebihan Vivo Y21T
Desain
Dari segi penampilan ponsel ini memang masih mengadopsi bahasa desain yang identik dengan para pendahulunya, khususnya jajaran Vivo Y Series.
Y21T menawarkan bodi tipis dengan tepian layar yang dibuat agak melengkung, frame flat dan cangkang belakang plastik. Ukuran bodinya sendiri berdimensi 164.3 x 76.1 x 8 mm dengan berat 182 gram.
Tersedia dalam balutan warna Midnight Blue dan Pearl White membuat tampang ponsel ini terlihat mewah. Jadi selain enak digenggam Vivo Y21T juga nyaman untuk dibawa kemana-mana.
Kemudian pada frame sisi kanan perangkat ini terdapat sensor pemindai sidik jari yang merangkap dengan tombol power. Tak lupa, Vivo Y21T menyediakan triple slot SIM (2 slot SIM card + 1 slot kartu microSD).
Dengan begitu kamu bisa memasukan kartu microSD tanpa harus menumbalkan salah satu SIM card. Kerennya lagi, meski hp ini punya bodi tipis tapi perusahaan memodalinya dengan baterai 5.000 mAh.
Prosesor
Kelebihan Vivo Y21T yang menarik perhatian selanjutnya ada di sektor performa, sebab ponsel ini mengalami peningkatan kinerja yang signifikan dibanding Y21s.
Berbeda dengan Y21s yang memakai chip MediaTek Helio G80 12 nm, Y21T diotaki chipset buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 680 4G 6 nm.
Selain itu, Vivo Y21T juga membawa kapasitas RAM lebih besar yaitu 6 GB yang tentu saja lebih unggul dibanding RAM 4 GB di Y21s.
Vivo bahkan membekali ponsel ini dengan fitur penambah kapasitas RAM (Extended RAM) 2 GB, jadi ketika fitur ini diaktifkan maka pengguna akan mendapatkan total RAM 8 GB. Sangat menarik bukan?
Bagi yang belum tau, fitur Extended RAM akan memakai sebagian kapasitas memori internal untuk dijadikan sebagai RAM virtual. Nah, kapasitas memori internal Vivo Y21T cukup leluasa, yaitu 128 GB dan menggunakan teknologi UFS 2.1.
Kamera
Membahas hp Vivo rasanya kurang afdol jika tanpa mengupas kameranya, sebab tak sedikit konsumen Indonesia yang ingin memiliki hp Vivo karena punya kualitas kamera yang luar biasa.
Setup kamera di Vivo Y21T sebetulnya identik dengan Y21s, dimana kamera belakangnya ada tiga dan kamera depannya tunggal.
Ketiga kamera belakang Vivo Y21T terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8 (wide, PDAF), macro 2 MP f/2.4 dan depth sensor 2 MP f/2.4. Kamera ini mampu digunakan untuk merekam video hingga resolusi 1080p pada 30 fps.
Sementara untuk kamera depan, perusahaan menanamkan sensor 8 MP dengan bukaan lensa f/1.8 dan juga mendukung perekaman video 1080p pada 30 fps.
Baik kamera depan dan kamera belakangnya telah dilengkapi fitur-fitur keren seperti Night Mode, Portrait, Photo, Video, Pano, Live Photo, Slow Motion, Time-Lapse, Pro, Documents dan 50MP.
Punya Dukungan Sensor Komplit
Vivo Y21T bisa dibilang sebagai hp mid range rasa flagship sebab memiliki dukungan sensor paket komplit, mulai dari Akselerometer, Sensor Cahaya Sekitar, Kompas Elektronik
Sensor Sidik Jari, Giroskop hingga Sensor Jarak.
Berkat dukungan sensor cahaya sekitar, Vivo Y21T dapat secara otomatis mengatur kecerahan layar dan sensor kompas membuat hp ini bisa dimanfaatkan untuk menentukan arah mata angin hingga mencari arah kiblat.
Dan yang paling penting adalah Giroskop, ini merupakan sensor penting yang harus ada pada smartphone Android masa kini, meski masih virtual tapi untuk digunakan main game masih tetap oke.
Kekurang Vivo Y21T
Belum Support 5G
HP harga Rp 3 jutaan belum support 5G memang tidaklah salah, tapi mengingat saat ini sudah banyak bermunculan HP 5G harga 3 jutaan, hal tersebut pasti akan membuat calon pembeli agak sedikit kebingungan.
Namun kembali lagi ke konsumen, jika di daerah tempat tinggalnya masih belum tersedia layanan 5G, maka Vivo Y21T sah-sah saja untuk dimiliki.
Terlebih lagi layanan jaringan 5G untuk saat ini baru tersedia di beberapa kota-kota besar. So, hp seperti Vivo Y21T masih worth it untuk beberapa tahun kedepan.
Tidak Ada NFC
NFC mungkin bisa dibilang sebagai fitur yang nggak penting-penting amat, lantaran tak semua masyarakat Indonesia paham betul kegunaan dari fitur tersebut.
Absennya fitur NFC baru akan dirasakan kerugiannya oleh mereka yang sudah terbiasa melakukan pembayaran transaksi non tunai lewat e-money.
Fast Charging
Baterai berkapasitas 5.000 mAh milik Vivo Y21T hanya didukung fast charging 18W, jadi akan terasa cukup mustahil daya di ponsel ini dapat terisi full 100% dalam waktu satu jam.
Salah seorang YouTube gadget dengan nama channel Ramesh Bakotra telah melakukan pengujian kecepatan pengisian daya di Vivo Y21T.
Pengisian selama 6 menit hanya dapat menghasilkan daya sebesar 7% dan pengisian 30 menit mentok di 35%. Dapat disimpulkan untuk mengisi daya dari kondisi 0-100% butuh waktu sekitar 1.5 jam lebih.
Layar
Kekurangan Vivo Y21T yang paling terasa ada pada sisi layar, padahal hp ini sudah menggunakan panel IPS LCD dan ukurannya cukup lega, yaitu 6.51 inci.
Lantas dimana kurangnya? Perlu diketahui bahwa resolusi layar Vivo Y21T mentok di 1600 x 720 piksel alias masih HD+ serta hanya memiliki dukungan refresh rate standar yang berada di angka 60 Hz.
Di kelas harganya padahal sudah banyak yang menawarkan resolusi Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz atau bahkan lebih tinggi.
BACA JUGA: HP 3 Jutaan Terbaik dengan Spesifikasi dan Kamera Mumpuni
Cukup sekian pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Vivo Y21T ini, semoga bermanfaat.