Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu viral kasus warga Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Yogyakarta pukul petugas PLN yang mencabut meteran listrik di rumahnya.
Kini pelaku pemukulan telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Polres Bantul Yogyakarta. Pelaku ketahui berinisial AFS (19).
Aksi kekerasan yang dilakukan AFS kepada petugas PLN terjadi karena pelaku tidak terima meteran listrik di rumahnya dicabut karena menunggak pembayaran.
Detik-detik saat AFS memukul petugas PLN sempat direkam oleh seseorang yang berada di lokasi dan videonya diviralkan ke media sosial.
Melansir Merdeka.com, kejadian tersebut berawal dari petugas PLN Yogyakarta berinisial ANS (26) ditugaskan untuk melepas meteran listrik di rumah pelaku karena nunggak bayar listrik.
Sebelum meteran dilepas, pihak PLN ternyata sudah mengirim surat tagihan sebanyak 3 kali, namun tak direspons oleh yang bersangkutan.
Sampai tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan, pihak keluarga masih juga belum membayar. Akhirnya petugas PLN memerintahkan ANS dan kedua temannya untuk melepas meteran di rumah korban.
Akan tetapi, pihak keluarga tak terima dan terjadilah aksi kekerasan seperti pada video yang viral. Pelaku yang emosi langsung memukul dan menendang korban.
Setelah mengalami kejadian ini, ANS langsung melaporkannya ke Polsek Kasihan, Bantul. Detik-detik penangkapan pelaku pun sempat direkam dan videonya kembali viral.
AFS tampak pasrah dan tertunduk lesu ketika diamankan polisi karena perbuatannya. Video penangkapan warga yang pukul petugas PLN tersebut pun ramai dikomentari banyak warganet yang geram dengan kelakuan pelaku.
Dalam konferensi pers yang dipimpin Kasat Rerskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan bahwa AFS disangkakan dengan Pasal 31 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara dua tahun 8 bulan.
Diketahui ternyata AFS adalah adik dari pemilik rumah yang meteran listriknya dicabut PLN. Kini ia menyesali perbuatannya terhadap korban.
BACA JUGA: VIRAL Petugas PLN Dipukul Warga yang Nunggak Bayar Listrik, Ngamuk Karena Meteran Dilepas
Aksi pemukulan itu dilakukan AFS karena emosi dengan korban yang tidak bisa menunjukkan surat tugasnya saat melepas meteran listrik.