Sosial Media, RANCAH POST – Proyek sumur resapan Pemprov DKI Jakarta menuai kritikan dari warganet di media sosial. Pasalnya, proyek sumur resapan itu dibangun di atas trotoar jalan.
Seperti pada video yang baru-baru ini beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang pengendara mobil mengkritik sumur resapan yang dibangun di atas trotoar.
Ia mempertanyakan bagaimana cara air dapat masuk ke dalam sumur resapan yang letaknya lebih tinggi dari badan jalan.
“Proyek gila, proyek bodoh dari Pemprov DKI bikin sumur resapan di atas trotoar. Lantas air dari mana yang akan masuk ke dalam kalau trotoarnya sendiri lebih tinggi dari permukaan jalan, ditambah lagi sumur resapannya lebih tinggi, terus air apa yang akan meresap ke dalam. Ini Pemprov DKI betul-betul akalnya nggak jalan,” ucap perekam video saat mengkritik sumur resapan itu.
Dalam video tersebut terlihat proyek sumur resapan yang sedang dalam tahap pengerjaan. Tampak galian tanah dan pemasangan resapan masih berlangsung.
Diketahui video tersebut diunggah oleh politikus Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 7 November 2021.
“Proyek tanpa akal di Jakarta. Sumur Resapan dibuat diatas trotoar. Padahal proyek trotoar dulu sudah menghabiskan anggaran banyak, skrg dihancurin lagi utk bikin sumur resapan yang posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan,” tulis Ferdinand dalam keterangan unggahannya.
Proyek tanpa akal di Jakarta. Sumur Resapan dibuat diatas trotoar. Padahal proyek trotoar dulu sudah menghabiskan anggaran banyak, skrg dihancurin lagi utk bikin sumur resapan yang posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan.
Benar2 Pemprov DKI Jakarta ngga ada akal..!! pic.twitter.com/Lpm2DW10EL
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 7, 2021
Mendapat kritikan seperti itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun memberikan tanggapan. Pria kelahiran 17 Desember 1969 itu menyebut pandangan orang merekam video itu keliru. Pasalnya, sumur resapan tetap mempunyai fungsi untuk menyerap air dari permukaan jalan.
Ia menjelaskan cara kerja sumur resapan bukan semata-mata air meresap ke dalam. Menurutnya, air akan masuk melalui tali-tali air ke bak kontrol yang berbentuk kotak. Lalu air disaring sebelum masuk ke sumur resapan yang berbentuk bulat.
Riza pun mengungkapkan bahwa sumur resapan dengan desain seperti itu salah satunya telah dibangun di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Sembuh Dari Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Donorkan Plasma Darah
“Beredar video mengenai kesalahpahaman atas penempatan sumur resapan (SR) di trotoar. Berikut cara kerjanya: 1) Air akan masuk melalui tali2 air ke bak kontrol yg kotak, 2) Air akan disaring sebelum masuk ke SR (bulat). Contoh ini SR Gandaria City, terima kasih, hormat kami,” cuit akun Twitter @ArizaPatria menanggapi kritikan warganet terkait sumur resapan.
Beredar video mengenai kesalahpahaman atas penempatan sumur resapan (SR) di trotoar. Berikut cara kerjanya: 1) Air akan masuk melalui tali2 air ke bak kontrol yg kotak, 2) Air akan disaring sebelum masuk ke SR (bulat). Contoh ini SR Gandaria City, terima kasih, hormat kami pic.twitter.com/oc7imjyYQi
— Ariza Patria (@ArizaPatria) November 8, 2021