RANCAH POST – Duo smartphone terbaru rakitan Google, yaitu Pixel 6 dan Pixel 6 Pro diduga kuat akan rilis pada 19 Oktober dan penjualan perdananya akan dibuka pada 28 Oktober mendatang. Mendekati waktu perilisannya tersiar bocoran harga Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.
Bocoran harga Google Pixel 6 Series ini berasal dari sebuah video yang diupload oleh channel YouTube This is Tech Today. Dalam video tersebut dikatakan bahwa Pixel 6 akan tiba dalam dua konfigurasi memori, 8 GB/ 12 GB dan 8 GB / 256 GB.
Varian RAM 8 GB dan internal 128 GB akan dijual seharga 550 euro (sekitar Rp 9 jutaan), sedangkan harga varian RAM 8 GB dengan internal 256 GB berada di kisaran 650 euro (sekitar Rp 10.8 jutaan).
Sementara Pixel 6 Pro akan tersedia dalam varian RAM 12 GB yang dipasangkan dengan memori internal 128 GB, 256 GB dan 512 GB. Harga Google Pixel 6 Pro paling murah adalah 900 euro (sekitar Rp 14.8 jutaan) untuk varian 12 GB/ 128 GB.
Selisih harga dari masing-masing varian memori Pixel 6 Pro adalah 100 euro atau setara Rp 1.6 jutaan. Jadi varian 12 GB/ 256 GB memiliki banderol 1.000 euro (sekitar Rp 16.5 jutaan), dan 1.100 euro (sekitar Rp 18.1 jutaan) untuk model 12 GB/ 512 GB.
Harga Pixel 6 dan Pixel 6 Pro memang memiliki selisih yang sangat jomplang. Namun menurut channel YouTube This is Tech Today, selisih harga tersebut dirasa cukup wajar mengingat kedua ponsel ini memiliki perbedaan spek yang signifikan.
Perbedaan antara Google Pixel 6 dan Google Pixel 6 Pro tak hanya sebatas pada RAM dan kapasitas penyimpanan internalnya saja, melainkan model Pro hadir dengan ukuran layar yang lebih dengan resolusi QHD+.
Nah, layar milik Pixel 6 Pro ini menggunakan panel pabrikan Samsung, yakni E5 LTPO, didukung fast charging 33W, dan kamera telephoto terbaik dengan 4x optical-zoom.
Perbedaan yang lainnya ada di pilihan warna, Pixel 6 akan tiba dalam varian warna Fog dan Carbon, sedangkan model Pro hanya memiliki satu varian warna saja, yaitu Carbon.
Menyinggung spesifikasi, kedua smartphone ini dipastikan hadir dengan prosesor Google Tensor yang dikembangkan oleh pihak perusahaan itu sendiri yang memiliki fokus utama di sektor machine learning.
BACA JUGA: Google Pixel 5a 5G Meluncur dengan Baterai 4680 mAh
Prosesor Google Tensor digadang-gadang memiliki kemampuan utama pada peningkat komputasional yang didukung fotografi. Selain itu, kedua ponsel tersebut juga akan menjalankan sistem operasi terbaru Android 12.