RANCAH POST – Google baru saja mengumumkan kehadiran dua smartphone terbarunya Pixel 6 da Pixel 6 Pro. Kedua ponsel tersebut dijadwalkan bakal tersedia di pasaran pada musim gugur tahun ini.

Berbeda dari para pendahulunya yang menggunakan chipset Qualcomm, Google lebih memilih untuk menggunakan chipset Tensor rancangan mereka sendiri sebagai otak pacu Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.

Laporan terbaru menyebut bahwa raksasa mesin pencari tersebut digadang-gadang akan segera merilis Pixel 5a di akhir bulan ini atau tepatnya pada tanggal 26 Agustus mendatang.

Dilansir dari Gizmochina, Jumat (6/8/2021), Google Pixel 5a diprediksi akan dilepas dengan banderol 450 USD (sekitar Rp 6.4 juta). Harga tersebut merupakan pasaran untuk hp 5G sudah banyak tersedia.

Sumber menyebut bahwa ponsel ini hanya akan dijual melalui toko online dan gerai fisik Google. Sementara itu bocoran yang beredar di jagat maya menunjukan bahwa gawai ini akan membawa layar FHD+ seluas 6.4 inci.

Kinerjanya dipercayakan pada SoC Snapdragon 765 ditambah RAM 6 GB dan akan ditenagai baterai 4.650 mAh, namun tidak besar kemungkinan ponsel ini akan memiliki lebih dari satu varian RAM.

Google Pixel 5a juga disebut-sebut akan memiliki lubang jack audio 3.5 mm dan membawa sertifikasi rating IP67 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.

Urusan kamera, ponsel ini diharapkan membawa konfigurasi kamera yang sama dengan Pixel 5, dimana Google membekali Pixel 5 dengan kamera belakang ganda 12.2 MP sebagai kamera utama dan 16 MP ultrawide.

Dilain sisi, Google yang baru saja mengumumkan penggunaan chipset Tensor di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro membuat saham Qualcomm langsung merosot.

Hal tersebut dirasa agak wajar, mengingat selama ini lini ponsel Pixel selalu menggunakan chipset Snapdragon. Bahkan mayoritas ponsel Nexus (pendahulu pixel) juga menggunakan chip Qualcomm.

BACA JUGA: Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Diungkap ke Publik, Ini Spesifikasinya

Namun Qualcomm tak tinggal diam, mereka langsung angkat bicara mengenai penggunaan chip Tensor di kedua ponsel anyar Google tersebut. Qualcomm menuturkan bahwa mereka akan tetap bekerja sama dengan Google untuk produk yang ada saat ini dan yang akan datang.

Share.

Leave A Reply