Berita Nasional, RANCAH POST – Nasib nahas menimpa seorang suami di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disiram minyak panas oleh sang istri. Kejadian yang dialami, Anwar (50) itu terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021 lalu.
Pelaku yang tak lain adalah istrinya sendiri RS (40), disebutkan nekat melakukan aksi tersebut lantaran kesal disuruh Anwar menggoreng ikan.
Akibat disiram minyak panas oleh sang istri, Anwar pun mengaami luka melepuh di wajah dan tubuhnya. Ia pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Madapangga Iptu Ruslan menjelaskan terkait kronologi suami yang disiram minyak panas oleh sang istri.
Iptu Ruslan mengatakan bahwa kejadian itu pemicunya adalah RS kesal dengan suaminya, Anwar yang menyuruhnya untuk digorengkan ikan.
RS yang merasa kesal pun kemudian pergi ke dapur untuk menggoreng ikan. Lalu, ia tiba-tiba menghampiri suaminya yang sedang terbaring dengan membawa wajan berisi minyak goreng panas.
Sungguh nekat, ia pun langsung menyiramkannya ke tubuh si suami.
“Berdasarkan keterangan anak kandung korban, pemicu peristiwa tersebut gara-gara korban meminta supaya pelaku goreng ikan. Saat korban baring, pelaku tiba-tiba datang menyemburkan minyak goreng ke suaminya,” kata Iptu Ruslan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Usai kejadian, Anwar langsung dibawa ke Puskesmas setempat oleh tetangganya. Atas kejadian ini, keluarga korban tentu merasa tidak terima dengan perbuatan pelaku. Mereka pun langsung melaporkan RS ke polisi.
Kemudian, RS langsung diamankan oleh aparat kepolisian dan dibawa ke Mako Polres Bima. Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif di balik aksi nekatnya pada sang suami.
BACA JUGA: Viral! Bocah Ini Disiksa Ibunya Sendiri Sampai Memar, Dari Dipukul Hingga Disiram Air Panas
Rekaman video yang memperlihatkan diduga Anwar usai disiram minyak panas oleh istrinya pun kini viral di media sosial. Terlihat di dalam video itu, ia mengalami luka bakar yang cukup parah dan sedang dikipasi oleh sejumlah warga.