Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang merekam aksi sejumlah tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 joget di area makam. Video tersebut lantas menjadi viral dan ramai menjadi sorotan banyak pihak.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat tim pemakaman jenazah Covid-19 berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap sedang berjoget.
Mereka berjoget sambil mengangkat tangan, dan ada salah satu petugas yang mengitari liang lahat sambil melompat-lompat.
Sejumlah orang yang berada di lokasi pemakaman pun tampak tertawa terbahak-bahak melihat aksi tersebut. Masing-masing dari mereka pun merekam aksi petugas yang joget itu dengan kamera ponsel.
Hal tersebut diduga dilakukan untuk menghibur diri di tengah lelahnya melaksanakan tugas menguburkan jenazah. Kendati begitu, banyak yang menilai aksi tersebut tetap tidak etis dilakukan, apalagi di tempat pemakaman dan suasana penuh duka.
Berdasarkan keterangan yang tertera dalam video, aksi tim pemakaman Covid-19 yang asyik joget itu terkadi di Bayeman, Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu 14 Juli 2021, pukul 22.00.
Video tersebut banyak diunggah di sejumlah platform media sosial, mulai dari TikTok, Twitter hingga Instagram. Berbagai tanggapan dari warganet pun memenuhi unggahan tersebut.
@mursidi.petung Indonesia hari ini seharusnya prihatin
kopi.ceri_roastery, “Kok gt ya ,padahal bukan nya sedih ya mencekam karena Corona , berarti mereka paham karena Malaika pencabut nyawa adalah Malaikat ijroil bukan Corona”
eti_mulyat, “Jngn nething dulu siapa tahu mrka sdh lelah dan jenuh mungkin walau itu sdh tanggung jwab dan kewajiban dri resiko pkerjaannya tpi mrka juga manusia biasa. Ya walau terasa kurang bijak tindakan mrka…semoga pandemi ini segera menyingkir dri bumi ini..Aamiin ya Allah ..”
eddysatriyapratama6, “kenpa warga disana gak timpuk kepalanya..keadaan kyak gini malah joged2 pake baju gtu lagi..kalo pake baju bebas gak apa2..”
muhlis_amit, “Biarkan Mereka menghibur dirinya sendiri.. Maklumi mereka dgn tugas mereka yang sehari hari mengurus pasien atau jenazah Covid19.”
Melansir Jatimnow.com, Camat Gondangwetan, Hari Hijroh membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di wilayahnya. Aksi tersebut diketahui dilakukan oleh tim relawan desa setempat, bukan tenaga kesehatan.
“Nggeh (ya), sudah ditangani polsek sampai ke Polres Pasuruan Kota. Mereka tim relawan desa, bukan tenaga kesehatan (nakes). Nakes cuman memantau dan membantu. Sebab saat itu nakes drop karena kecapekan,” ucap Hari Hijroh.
BACA JUGA: Pilu! Pria Menangis di Dekat Keranda Jenazah Istri yang Meninggal Karena Covid-19 Saat Hamil
Aksi tersebut dilakukan sembari menunggu kedatangan jenazah pasien Covid-19. Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf terkait aksi tersebut. Mereka pun telah mendapat sanksi berupa sanksi sosial seperti membersihkan lingkungan.