Viral Video, RANCAH POST – Seorang emak-emak sukses menuai pujian dari banyak warganet usai berhasil gagalkan aksi pencurian motor yang dilakukan dua orang pria.
Kejadian ini sempat terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV itu mulanya terlihat dua orang pria berboncengan sepeda motor berhenti di depan sebuah rumah.
Salah satu dari pria tersebut turun untuk mengambil sepeda motor yang terparkir di sana. Saat ia hendak kabur membawa sepeda motor tersebut, muncul seorang emak-emak yang langsung menyergap dan menggagalkan aksi pencurian itu.
Pelaku pencurian yang hendak kabur lantas terjatuh dan langsung kabur meninggalkan lokasi. Tak hanya menggagalkan aksi pencurian, emak-emak tersebut tampak berusaha mengejar si pelaku.
Entah bagaimana kelanjut video tersebut, namun warganet merasa salut dengan keberanian si emak dalam menggagalkan aksi pencurian itu.
Belum diketahui secara pasti kapan lokasi kejadian dalam video tersebut. Jika dilihat dari keterangan rekaman CCTV, kejadian emak-emak gagalkan aksi pencurian motor itu terjadi pada Rabu 23 Juni 2021
“Luar biasa wanita ini , ciaaaat keluar jurusnya 👍,” tulis akun Instagram @ndorobeii dalam keterangan unggahan videonya.
Sejak diunggah pada beberapa jam yang lalu, video emak-emak gagalkan pencurian motor itu telah ditonton belasan ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.
https://www.instagram.com/p/CQir7d1n-Z9/
ramaijer69, “Ehhh tp diliat dr posisi jatohnya harus periksa itu mbaknyaaaa, rontgen. Tkt baru kerasa dimasa tua nanti”
putrine_reogcity, “Reflex jatuhnya kepala gak nyentuh jalan an ..mantab ..itulah manusia dlm keadaan kepepet sepersekian detik msh bs menyelamatkan kepalanya .. 👏 👏”
rms.p.one_2, “untung nganggo rok …njjl yem nganggo katok….wes kepancal sirahe malinge kui… 👏 👏 👏👏 ..jooss mbae sangarr.”
muchtarsputra,”Betul.. Kalo ketemu kaya gini jangan dikejar, kalo masih deket langsung pake jurus tendangan tanpa bayangan 👍 👍 👍”
henikino, “Itu kalo dia ga lagi peke rok, pasti tendangannya udah mampir ke kepala tuh maling”