RANCAH POST – Didahului dengan rumor dan juga bocoran, Oppo akhirnya resmi meluncurkan suksesor dari jajaran Reno5 Series, yakni Reno6 Series di China. Ada tiga model yang diumumkan mulai dari yang paling rendah Oppo Reno6 5G, Reno6 Pro 5G dan model tertinggi Reno6 Pro+ 5G.

Jika dilihat dari kejauhan akan terasa cukup sulit untuk bisa membedakan ketiga ponsel tersebut, pasalnya baik itu Reno6 5G, Reno6 Pro 5G maupun Reno6 Pro+ 5G punya tampilan serupa.

Adapun sektor yang menjadi pembeda antara ketiganya terletak pada ukuran layar, jenis prosesor dan konfigurasi kamera belakangnya.

Oppo Reno6 5G

Dibanding kedua saudaranya, hp ini punya ukuran layar yang sedikit lebih kecil, yakni seluas 6.43 inci dengan panel berjenis AMOLED. Layar ini menawarkan resolusi FHD+ (1.080 x 2.400 piksel), refresh rate 90Hz serta pelindung Gorilla Glass 5.

Tepat di pojok kiri atas layarnya terpatri sebuah punch hole yang menjadi wadah kamera selfie 32 MP. Sedangkan di belakang Reno6 5G dibekali sistem triple camera dengan konfigurasi lensa utama 64 MP, ultrawide 8 MP dan macro 2 MP.

Otak pacunya diserahkan pada chip Dimensity 900 5G dari MediaTek yang diracik dengan RAM 8 GB atau 128 GB serta penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB.

Urusan catu daya, smartphone ini dibekali baterai 4.300 mAh yang sudah mendukung fast charging 65W. Reno6 5G menjalankan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka ColorOS 11.3.

Di negara kelahirannya, ponsel ini dijual dengan banderol harga 2.799 Yuan (sekitar Rp 6.2 juta) untuk opsi memori RAM 8/128 GB dan 3.199 Yuan (sekitar Rp 7.1 juta) untuk varian RAM 12 GB + memori internal 256 GB.

Oppo Reno6 Pro 5G

Lain halnya dengan Reno6 Pro 5G yang punya layar lebih luas, yaitu 6.55 inci. Panelnya sendiri masih AMOLED dan resolusi yang dihasilkannya mentok di 1.080 x 2.400 piksel.

Selain itu, jumlah kamera belakangnya lebih banyak ketimbang Reno6 5G yaitu ada empat buah kamera yang terdiri dari sensor utama 64 MP, ultrawide 8 MP, makro 2 MP dan depth sensor 2 MP.

Dapur pacunya adalah Dimensity 1200 5G yang juga merupakan SoC pabrikan MediaTek. Nah, chip Dimensity 1200 5G di Reno6 Pro 5G disandingkan opsi memori 8/128 GB dan 12/256 GB. Kapasitas baterainya juga sedikit lebih besar, yakni 4.500 mAh lengkap dengan dukungan fast charging 65W.

Ponsel ini memiliki bodi berdimensi 160 x 73.1 x 7.6 mm dan bobot seberat 177 gram. Sama dengan Reno6 5G, hp Oppo ini juga menjalankan sistem operasi Android 11 berbalut antarmuka ColorOS 11.3.

Reno6 Pro 5G ditawarkan dengan banderol harga 3.499 Yuan (sekitar Rp 7.8 juta) untuk opsi memori 8/128 GB dan model paling tinggi, yakni 12/256 GB dilego seharga 3.799 Yuan (sekitar Rp 8.5 juta).

Oppo Reno6 Pro+ 5G

Ini merupakan model tertinggi dari jajaran Reno6 Series. Perusahaan membekalinya dengan layar AMOLED melengkung berdiagonal 6.55 inci, resolusi FHD+ dan aspek rasio 20:9.

Bagian punggung Reno6 Pro+ 5G dihiasi dengan empat buah kamera dimana kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 766 beresolusi 50 MP. Sensor ini juga digunakan pada ponsel flagship Oppo, Find X3 Pro.

Nah, kamera utama 50 MP tersebut ditemani lensa ultrawide 16 MP, telephoto 13 MP berkemampuan 2x optical zoom dan makro 2 MP.

Di sektor jeroan, smartphone ditanami chip Snapdragon 870 5G dari Qualcomm serta dibekali baterai 4.500 mAh dengan pengisian cepat 65W.

Sama dengan kedua saudaranya, Reno6 Pro+ 5G juga berjalan di atas sistem operasi Android 11 yang dikostumisasi dengan antarmuka ColosOS 11.3.

Oppo Reno6 Pro+ 5G dipasangi label harga 3.999 Yuan (sekitar Rp 8.9 juta) untuk model 8/128 GB dan 4.499 Yuan (sekitar Rp 10 juta) adalah harga Reno6 Pro+ 5G versi RAM 12 GB + memori internal 256 GB.

BACA JUGA: Oppo K9 5G Meluncur dengan Snapdragon 768G dan Kamera 64 MP, Harganya?

Sejauh ini masih belum ada informasi resmi apakah Oppo akan memboyong tiga ponsel dari Reno6 series ini ke pasar Indonesia atau tidak.

Share.

Leave A Reply