Sosial Media, RANCAH POST – Sebuah video memperlihatkan detik-detik peristiwa seorang bocah tertabrak saat mencoba cegat truk di tengah jalan.
Video kejadian tersebut diketahui direkam oleh seseorang yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dalam video berdurasi singkat itu mulanya terlihat tiga bocah berkaos hitam yang sedang berdiri di tengah jalan.
Sangat nekat, mereka pun tampak berusaha untuk mencegat sebuah truk yang sedag melaju agar berhenti.
Namun nahas, truk tampak belum sempat menghentikan lajunya hingga akhirnya salah satu bocah pun tertabrak hingga terpental.
Dua dari tiga bocah itu berhasil menghindari truk yang sedang melaju itu. Truk pun akhirnya tampak berhenti setelah menabrak si bocah.
Hingga kini masih belum diketahui kapan dan di mana lokasi kejadian tersebut terjadi, serta belum diketahui pula identitas bocah yang tertabrak saat mencoba cegat truk itu.
Hanya saja, warganet yang melihat videonya merasa miris dengan aksi nekat mereka yang menghentikan laju truk di jalanan.
Karena memang resikonya sangat fatal dan bisa berbahaya bagi keselamatan nyawa mereka. Warganet berharap agar kejadian ini tak lagi terulang.
Sementara itu, video yang merekam detik-detik bocah tertabrak saat cegat truk itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.
“⚠️ [TRIGGER WARNING] ⚠️
.
Keberadaan sekelompok anak-anak yang sering mencegat truk menjadi fenomena baru belakangan ini. Mereka hidup di jalan saban malam dan tak segan cegat truk untuk menumpang walau nyawa jadi taruhan,” tulis akun Instagram @infojawabarat dalam keterangan unggahannya.
https://www.instagram.com/p/CLq9soWnEMF/
ardancooll, “Di tempat abdi ge banyak min,, malahan abdi ge mun nyandak pick up teh sok di pegatan siga kitu di lakson ge hare hare”
rianiseny93, “Astagfirulloh ngapain sih 😢, gak kasian apa sama orgtua di rumah 😢 astgfirulloh, punya nyawa brpa lu.. mudah2an selamet deh”
BACA JUGA: Nahas! Bocah ‘Manusia Silver’ di Medan Tewas Tertabrak Truk, Kondisinya Mengenaskan
budisetianto417, “@divisihumaspolri tolong nie pak… patroli nya lebih di per sering , merugikan bgt anak2 bgni bagi pengemudi lain”