Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa momen saat penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 2020/1441 H viral, salah satunya saat seorang pria di Garut yang nekat minum segelas darah sapi kurban.
Kejadian yang sempat direkam itu sontak saja menggerkan jagat maya. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga tengah memegangi hewan kurban yang telah disembelih.
Orang pria berbaju hitam tampak tengah menampung darah sapi yang telah disembelih menggunakan gelas. Setelah penuh, dengan cepat ia pun langsung menenggak darah segar tersebut.
Beberapa warga yang melihat pun cukup kaget dan ada yang berusaha mencegahnya. Namun pria beruban itu terlanjur meminumnya bak meminum air putih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui kejadian pria minum darah sapi kurban itu terjadi di Kampung Seni, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong, Kidul, Garut, Jawa Barat.
Diketahui juga, pria yang meminum darah sapi kurban itu bernama Nadang. Pria berusia 50 itu disebutkan tengah depresi usai ditinggal istrinya.
Rekaman video detik-detik seorang pria minum darah sapi kurban ini viral usai dibagikan oleh sejumlah akun.
Beragam tanggapan dari warganet pun bermunculan. Tak sedikit warganet yang mengaku merasa mual saat melihat aksi tersebut.
chandra.r.a, “Itu namanya dideh, biasanya ditaruh baskom trus ditunggu kering n digoreng, tapi kalo gtu mah jorok . Tapi sama” haram sih”
yulihazna, “Ah min tong mosting berita iyeu min..abi muringis wae iyeu muka ningali na.eh kabayang.meni murel gila ngadangu na ge”
rikeu09, “Al maidah ayat 3 Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.”
nabilaaudrya_, “Emg jalmi na rada teu damang(maaf). Min atuh infona sing leres ah, sing detail jadi jalmi teh teu saruudzon:(”
BACA JUGA: Diyakini Bisa Menangkal Virus Corona, Sejumlah Warga di India Ramai-ramai Minum Urine Sapi
nengtito, “Sudah ada pembinaan oleh tokoh sesepuh warga RW 02 Kel.Jayawaras bahwa yg bersangkutan mengalami depresi dan sudah di konfirmasi oleh pihak kelurahan..”