RANCAH POST – Pada tanggal 14 Juli, Xiaomi secara resmi mengumumkan kehadiran Redmi 9 di Indonesia. Berbeda dengan China, Redmi 9 versi Indonesia tidak dilengkapi dengan fitur NFC.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/7/2020) Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia menjelaskan alasan tidak dihadirkannya fitur NFC untuk Redmi 9 versi Indonesia adalah ongkos produksi.
Menurutnya, Xiaomi Indonesia lebih mengutamakan peningkatan pada sektor layar dan juga desain untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dari seri sebelumnya.
Namun tetap saja, Alvin juga tidak menampik bahwa di sebagian pasar, ponsel tersebut telah dilengkapi dengan NFC, misalnya untuk pasar China, tapi harga jualnya pun terbilang lebih mahal.
Sedangkan untuk pasar Indonesia, Xiaomi ingin menjaga harga Redmi 9 tetap berada dibawah Rp2 juta. Bagi konsumen yang menginginkan hp Xiaomi dengan NFC, Alvin menyarankan untuk melabuhkan pilihan pada Redmi Note 9 Pro.
Kendati tidak dibekali fitur Near Field Communication (NFC), tetap saja ponsel ini menyuguhkan beberapa peningkatan yang cukup signifikan ketimbang pendahulunya Redmi 8.
Salah satu peningkatan tersebut ada di sisi desain, terutama desain kamera belakang. Redmi 9 tampil beda dengan bingkai kamera beberbentuk lingkaran yang menampung empat buah lensa kamera.
Keempat kamera tersebut masing-masing terdiri dari lensa utama 13 MP, ultrawide 8 MP, macro 2 MP dan depth sensor 2 MP.
Selain itu, layarnya pun lebih luas, yakni 6.53 inci dibanding Redmi 8 yang hanya memiliki layar seluas 6.22 inci.
BACA JUGA: Poco Comeback ke Indonesia Lewat Poco F2 Pro
Redmi 9 dijual di Indonesia dengan harga Rp1.749.000 untuk RAM 3 GB + memori internal 32 GB dan Rp1.949.000 untuk varian RAM 4 GB + memori internal 64 GB.