Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu publik sempat heboh dengan pengakuan seorang pria yang menyebut dirinya menderita TikTok Syndrome.
Pengakuan itu diunggah melalui sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik di Instagram @kesarnst pada Kamis 18 Juni 2020 lalu.
Sebelum terkena TikTok Syndrome, pria bernama Kesar ini mengaku mulanya bermain aplikasi TikTok hanya untuk bersnenang-senang.
Namun entah kenapa, lama kelamaan ia merasakan hal yang tak beres dalam dirinya. Kesar mengaku sulit mengontrol tubuhnya, dan ternyata ia terkena TikTok Syndrome.
“Nama saya Kesar 18 tahun dan saya memiliki TikTok Syndrome. Pada awalnya saya bermain TikTok itu cuma buat seneng-senang doang, tapi lama kelamaan saya merasa ada yang aneh, saya seperti tidak bisa mengontrol tubuh saya dan ternyata setelah saya cek saya terkena TikTok Syndrome,” ucap Kesar.
Kesar bahkan sering merasa kesulitan ketika melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk juga ketika tidur. Ia pun harus meminum obat sebanyak 2 kali agar tubuhnya tidak bergerak-gerak sendiri.
Sontak saja, pengakuan pria ini terkena TikTok Syndrome membuat warganet khawatir sekaligus mempertanyakan kebenaran tentang hal ini.
Namun, sejauh ini belum ada studi mengenai penyakit TikTok Syndrome. Jika dilihat dari keterangan unggahan akun @kesarnst, ia menuliskan bahwa video tersebut adaka komedi sarkas alias hanya sekadar sindiriran.
“kisah seorang remaja yang terkena tiktok syndrome
komedi sarkas (awas konten sensitif),” tulis akun @kesarnst dalam unggahannya.
https://www.instagram.com/p/CBk40-hD4Zk/
Terlebih lagi, video TikTok Syndrome bukan satu-satunya konten komedi sarkas yang dibuat oleh Kesar.
Lagi-lagi, warganet yang sudah terlanjur menanggapinya serius langsung berkomentar. Namun tak sedikiy warganet yang sedari awal sudah menebak bahwa ini hanyalah candaan.
rizkaardiani, “Wkwkw konten doank kii ternyataa siaull”
rifalmugnia, “hahah ngelawak nih bos?”
BACA JUGA: VIRAL Pengakuan Remaja Terkena TikTok Syndrome, Sulit Kontrol Tubuh Hingga Harus Minum Obat
riskiresty, “Meskipun ini sarkas tapi ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua, ga beda jauh sama yang sering main game akhirnya mereka kena gangguan. Naudubillah min dzalik, semoga dijauhkan dr hal hal gini 😇”