Sosial Media, RANCAH POST – Reuni merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang, mungkin termasuk Anda.
Pasalnya, pada momen ini kita bisa melepas rindu dengan teman-teman setelah sekian lama berpisah.
Namun berbeda dengan warganet pemilik akun Facebook bernama Nobusan ini, reuni rupanya menjadi momen yang menimbulkan sedikit rasa kecewa dihatinya.
Hal tersebut karena momen reuni justru dijadikan sebagai ajang pamer kesuksesan dan malah saling membahas gaji proyek, bukan bernostagia.
Melalui akun Facebook-nya, warganet ini pun curhat tentang hal yang dialaminya saat reuni berlangsung.
“Jujur kecewa sama reuni tadi, entah kenapa pada berubah, pada bahas gaji proyek dll, ga enaknya karena diacara reuni masih ada yg belum krja secara tetap,
Beda kalo udah jadi asn/abdi negara/supervisor /manager, lancar banget bilang 12juta-20juta sebulan, belum lagi rencana beli mobil ratusan juta walau cuma nyebut merk dll,” tulis akun Facebook Nobusan dalam unggahannya.
Tentu saja, obrolan tentang gaji dan jabatan teman-temannya saat reuni ini seakan menimbulkan sekat dengan rekan-rekan yang tidak bisa terlibat, tak terkecuali dirinya.
“alhasil 2 orang teman yg brprofesi sbg ojol dan jualan es cincau otomatis kena kacang alias ga di ajak riung, terutama gw yg cuma kerja serabutan,” tulisnya lagi.
Karena merasa kurang nyaman, baru 10 menit datang ke acara reuni, ia dan dua temannya yang berprofesi sebagai pengemudi ojol dan penjual es cincau memutuskan pulang lebih awal dari yang lainnya.
Pemilik akun Facebook Nobusan sempat menghibur temannya yang merasa malu, ia mengatakan bahwa pertemanan di antara mereka tidak memandang latar belakang, baik pekerjaan maupun yang lainnya.
“alhasil kita bertiga baru 10 menit sengaja pulang lebih awal sebab level pembicaraan udah beda kasta, “gw malu nob, sehari aja paling banyak 50rb jualan es cincau, kyknya udah berubah ya temen kita pada sukses, sukurlah gw ikut seneng” kata kawan gw AG.
Dengan sedikit menghibur gw bilang “bro, lu jualan es atau apapun lu tetap kawan gw, tenang gw berkawan karna diri lu bukan bekgrond lu”, lanjutnya.
Sebelum pulang ke rumah masing-masing, Nobusan mengajak kedua temannya untuk mampir di angkringan.
Di sanalah mereka menciptakan momen reuni yang sebenarnya, salah satunya adalah bernostalgia tentang kenangan di masa lalu.
“sesaat sebelum pulang gw ajak ke dua kawan gw makan angkringan, nah disitulah reuni yg gw mau pada bahas kekonyolan dimasa lalu hehe gw dulu kang bagiin gorengan alias kurir makanan dgn dalih fotokopi, gorengannya gw taro dalem topi sekolah,” pungkasnya.
Curhat warganet saat ikut reuni bersama teman-temannya ini sontak saja menjadi viral di media sosial. Banyak dari warganet lain yang memiliki pengalaman hampir serupa pun turut berkomentar.
https://www.instagram.com/p/CBabsZvngC0/
David Hermawan, “Udah gak ada seru nya kalo reuni pada ngomongin gaji Ama jabatan
Mending ngopi ngobrol tanpa beban bersama kawan 😁”
Ndii, “gua juga kesel wkwk kalo reunian sma tmn sodara gua gua ikut ngumpul ngomongin bisnis udah lah males”
ミントロゴ アラヤ, “Ketika reunian membahas harta, tahta, kerjaan, saat itulah gw mundur.
Kalo bahas’y pada ky gitu pas reunian mending ngobrol sama kucing aja gw.”