Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sejumlah potret yang memperlihatkan warga tutup jalan masuk desa dengan tembok yang dibangun dari batako.
Terlihat dalam potret yang dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, sekelompok warga tengah membangun dinding secara bersama-sama.
Berjarak beberapa meter tampak ada juga sekelompok warga yang menutup jalan dengan menggunakan portal yang terbuat dari bambu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui kejadian saling tutup jalan itu terjadi antara dua desa di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Minggu 10 Mei 2020.
Rupanya aksi saling tutup jalan ini karena terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak mengenai penerapan physical distancing.
Kejadian tersebut bermula dari warga Desa Sambigede yang membangun portal jalan yang terbuat bambu di jalan penghubung desa.
Kemudian warga desa sebelah, yakni Desa Senggreng pun melakukan hal yang sama dan membangun dinding tembok dari batako sebagai penutup jalan.
Mediasi pun dilakukan antara kedua warga desa dan pihak terkait. Alhasil, mereka pun sepakat untuk membuka kembali akses jalan. Baik portal dari bambu maupun dari dinding batako pun diputuskan untuk dirobohkan.
“Lockdown lokal membuat tembok di jalan masuk desa….
.
Silahkan diberikan komentar kalian.” tulis akun Instagram @makassar_iinfo dalam keterangan unggahannya.
https://www.instagram.com/p/CAB_xe4gx3l/
Tak ayal, aksi warga tutup jalan desa dengan tembok dan portal ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Beragam komentar pun bermunculan.
bayuseptianh, “Bahaya kalo ada keadaan darurat seperti terjadi kebakaran yang nantinya menyulitkan mobil pemadam menuju lokasi kebakaran 😂”
hoffman_id, “Hati mati, pikiranpun tak berfungsi . Ketika instruksi tidak jelas, tingkat pemahaman level bawah tidak sama, instruksi jadi berbeda arti dan jangan membuat sampai tercerai berai”
dewirossa7697, “Gak mikir apa nanti kalo emergency lahiran, atau ada yg sakit parah gimana lewatnya”
yusica_kim, “Trus abis lockdown di robohkan….kasian batu Bata ama semennye 😌”
BACA JUGA: Warga Kalah Pilkades Tutup Jalan dengan Tembok, Pemdes Tak Bisa Berkutik karena Ini
genthongteam, “Harusnya portal. Kalo mau lewat mobil kampas bemana? Lapar smua mi disitu 1 kampung karna ndada bahan makanan bisa masuk”