Berita Nasional, RANCAH POST – Seperti yang sudah kita ketahui, larangan mudik 2020 memang sudah diberlakukan sejak 24 April 2020 lalu. Kendati demikian, masih tetap saja masih ada masyarakat yang nekat mudik.
Pelarangan mudik ini diterapkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Karena tetap nekat mudik secara sembunyi-sembunyi, delapan orang warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, positif terinfeksi virus corona.
Mereka yang merupakan pemudik dari zona merah Jakarta dinyatakan positif corona usai melakukan rapid test.
Delapan warga yang datang dari Jakarta menuju ke Cimanggu ini mudik pada 8 April 2020 dengan menumpangi angkutan travel, kedelapan warga itu naik bersamaan.
Melansir dari Kumparan.com, Pramesti Griana Dewi selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa kedepalam warga yang positif corona itu diduga terpapar dari seorang penumpang asal Cimanggu, Cilacap.
Menurutnya, mereka termasuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), namun dari hasil rapid test semuanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sambil menunggu hasil tes swab yang sudah dikirimkan ke laboratorium di Yogyakarta, kedelapan pasien ini sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, rapid test belum dapat dijadikan sebagai rujukan dan kepastian jika pasien itu positif Covid-19 atau tidak.
Untuk memastikan kedelapan orang itu benar-benar positif terinfeksi virus corona, ia masih menunggu hasil test swab.
Dewi kemudian menjelaskan terkait kisah delapan warga Cilacap yang dinyataakan positif virus corona usai mudik dari Jakarta menggunakan angkutan travel.
Awalnya ada satu penumpang di travel tersebut yang diperiksa lantaran kakaknya baru saja wafat dengan gejala virus corona.
Saat dilakukan pemeriksaan, satu penumpang itu dinyatakan positif dari hasil rapid test. Ketujuh penumpang lainnya pun langsung melaksanakan rapid test dan hasilnya sama, yakni positif.
BACA JUGA: 3 ABK Diduga Positif Corona dan Kapal Dilarang Berlabuh, Penumpang KM Lambelu Nekat Terjun ke Laut
Update 29 April 2020, jumlah pasien positif virus corona sudah mencapai 9.771 jiwa, dan 1.391 orang dinyatakan sembuh, sedangkan pasien meninggal sebanyak 784 orang.