Sosial Media, RANCAH POST – Tiga orang siswi SMA nekat buka bra saat melakukan live di Instagram. Aksi tak senonoh itu sontak saja membuat warganet geram.
Saat live Instagram, mereka tampak berjoget dengan lincah mengikuti irama musik, sesekali mereka juga membuka pakaian dalam yang mereka gunakan dan memperlihatkan area payudara.
Diketahui ketiga remaja putri ini berasal dari Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Aparat Polres Pulang Pisau pun sudah mengamankan ketiga remaja tersebut saat mereka berada di kediamannya masing-masing, yakni di Kecamatan Kahayan Hilir.
Kasus ini sedang ditangani Polres Palangka Raya lantaran lokasi pembuatan video diduga dilakukan di Palangka Raya.
Aksi buka bra saat live Instagram ini dilakukan melalui akun Instagram @_eyyenn_. Perilaku tak senonoh yang telah mereka lakukan menuai beragam respons dari warganet.
Tak sedikit warganet yang merasa geram dengan aksi tersebut, apalagi masih berstatus seorang siswi dan beberapa waktu lalu wanita Indonesia baru saja merayakan hari Kartini.
Rekaman video saat tiga siswi ini live Instagram lalu buka bra telah tersebar luas di media sosial. Beragam komentar bernada kecaman pun langsung menyerbu mereka.
deddy_wijaya11, “Capek capek ibuk kartini perjuangkan prempuan, kek gini malah tingkah klen, apa lagi ada yg open BO ampunnn ahh”
asbullahnugroho, “terus masih bilang cowok jahat, cowok yang salah, cowok buaya, klo pamer tet*k gak lihat situasi, biar di kira kren? norak”
_shunarty, “”Like blablabla komen blablabla saya akn live bukak bra” ini adalh conth manusia yng mau tenar dngn cepat! sangt miris”
anasrullah.wijaya, “Kenapa ya cobaan puasa tahun ini lebih berat dari tahun lalu?,terlepas dari covid 19..ada lagi nih yang muncul cewe cewe live di ig lepas bra…udah ngga sabar nunggu lebaran😂”
BACA JUGA: Gambar Alat Kelamin di Tembok Masjid, Aksi Pria ini Tuai Hujatan, Semoga Cepet Kena Azab!
farrelmahdi, “Capek-capek ibu kita Kartini angkat derajat wanita, malah jual harga diri cuman buat views sama like di media sosial, gak ada akhlak”