Sosial Media, RANCAH POST – Di tengah wabah virus corona (Covid-19) memang menimbulkan dampak pada berbagai hal, tak terkecuali pada pendapat driver ojek online (ojol) yang terjun dratis karena orderan anyep.
Padahal tak sedikit dari mereka bergantung pada penghasilan narik ojol untuk menghidupi keluarga dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu kisah sedih dialami oleh seorang driver ojol bernama Dodo, ia harus rela diusir dari kontrakan karena tidak membayar sewa selama tiga bulan.
Karena di usir, Dodo bersama istri dan dua anaknya yang masih balita kehilangan tempat tinggal dan mereka bingung harus tidur di mana apalagi kondisinya sudah malam.
Melansir dari Kompas.com, diketahui Dodo sudah menunggak uang sewa kontrakan selama 3 bulan. Per bulannya, ia harus membayar Rp 600.000.
Pemilik kontrakan tidak memberikan keringan padahal ia sudah berjanji akan membayar uang sewa tersebut.
Saat ini orderan memang sedang sepi sehingga membuatnya sulit menyisihkan uang lebih untuk bayar sewa kontrakan.
Hari semakin larut namun ia masih belum mempunyai tempat tinggal yang baru dan bingung harus bermalam di mana.
Salah anaknya yang masih balita sedang sakit dan yang satunya lagi mulai rewel meminta untuk istirahat karena memang kondisinya sudah pukul 01.00 pagi.
Melihat kedua buah hatinya butuh istirahat, Dodo pun segera menepi di sebuah ruko yang terletak di kawasan Depok dan memutuskan bermalam di sana.
Saat hendak istirahat, datanglah seorang driver ojol lain yang menghampiri Dodo. Driver ojol tersebut mengira kalau Dodo sedang ‘ngalong’ alias bekerja sampai malam.
Mendapati sesama driver ojol sedang mengalami kesusahan, pengemudi ojol tersebut lantas mengajak Dodo beserta anak dan istrinya untuk tidur di base camp atau tempat biasa nongkrong.
Driver ojol terseut pun lantas bermalam di base camp untuk beristirahat bersama istri dan kedua anaknya.
Saat diusir dari kontrakan, Driver ojol Dodo baru saja pulang narik dan menjemput istrinya yang juga bekerja mengajak dua anaknya.
BACA JUGA:Â 11 Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif ke Alamat Rumahnya, Wanita ini Tetap Bayar Meski Tak Pesan
Mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah karena gembok serta kuncinya sudah diganti oleh sang pemilik. Barang-barang pun tidak sempat dibawa.