Sosial Media, RANCAH POST – Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan tiga orang pria berseragam polisi dipukul menggunakan kopel oleh seorang pria yang juga mengenakan pakaian polisi.
Video tersebut mulanya dibagikan oleh akun Facebook Firmansyah Padang TerapiStroke ke FORUM ALUMNI SMA 5 Padang dan menjadi viral.
Akun tersebut menuliskan keterangan bahwa kejadian polisi dipukul pakai kopel itu terjadi Polres Padang Pariaman.
Selain itu, ia juga mengatakan akibat kejadian pemukulan itu membuat salah satu dari ketiga anggota polisi masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri.
“Penganiayaan yg tdk pantas terjadi di tubuh Polri di Polres Padang Pariaman Polda Sumbar yang di lakukan oleh Ipda Septian Dwi Cahyo yang mengakibatkan personel masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri karna di pukul berkali kali menggunakan kopel keras di bagian yg sensitif yaitu di bagian kepala,” tulis akun Firmansyah Padang TerapiStroke dalam keterangan unggahannya.
Sementara itu, dalam rekaman video yang diunggahanya terlihat ketiga anggota polisi tengah berlutut di lapangan menghadap seorang polisi lainnya.
Kemudian, ketiganya mendapat perlakuan kasar dari polisi yang sedang berdiri. Mereka pun dipukul dengan kopel dan ditendang oleh polisi tersebut.
Kendati mendapat perlakuan tak pantas, ketiga polisi itu hanya terdiam dan pasrah. Diduga aksi tersebut dipicu karena ketiga anggota polisi terlambat melaksanakan apel. Kini, Polres Padang Pariaman tengah menangani kasus pemukulan tersebut.
Usai rekaman video polisi dipukul pakai kopel viral di media sosial, para warganet pun menyuarakan tanggapannya di kolom komentar.
Slamet Sugiarto, “Bpk Kapolri harus mengabil tindakan nih,masa masih ada polisi menghukum sesama polisi dengan cara begitu.memalukan instansi Polisi”
bahrun alamsyah, “Cuma terlambat apel….astaga, menangis pasti mamanya lihat anaknya di gituin, daerah kepala lagi yg di hantam😭😭😭”
BACA JUGA: 7 Polisi Dianiaya Atasan Berpangkat Kombes Gara-Gara Mobil Tak Bisa Melintas
Menik Ariani, “Memprihatinkan skali,masih ada polisi yang menhajar bawahan y dengan kopel sampai masuk rmh sakit.sangat tidak masuawi,mmg dia itu preman,mmg ga bisa dengam pembinaan lain atau hukuman lain…”