Viral Video, RANCAH POST – Sebuah video baru-baru ini viral usai diunggah oleh beberapa akun pengguna media sosial. Video tersebut memperlihatkan suasana sebuah masjid di Kuwait ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan.
Berbeda dengan lafaz adzan yang biasanya menyerukan tentang ajakan untuk salat berjamaah, muadzin ini menyerukan seluruh warga untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing.
Bukan tanpa sebab muadzin mengubah seruan adzan yang dikumandangkannya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang kian mewabah di berbagai negara.
Semula adzan berlafaz “Hayya Alashsolah” yang maknanya “Mari Kita Salat” diganti dengan kalimat “Ashsolatu Fii Buyutikum” yang artinya “Salatlah di rumah masing-masing”.
Di akhir video, terdengar suara mduazin itu seperti tak kuasa menahan tangis kesedihan ketika harus mengumandangkan adzan dengan seruan agar warga menunaikan salat di rumah masing-masing.
Seperti yang sudah kita ketahui, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi global.
Untuk antisipasi penularan, sejumlah negara di dunia memberikan imbauan terhadap warganya untuk sementara waktu menghindar dari kerumumnan orang banyak.
Sementara itu, usai video muadzin di Kuwait yang mengubah lafaz adzan karena virus corona diunggah, sontak saja menjadi sorotan netizen yang ikut merasa sedih sekaligus berharap agar penularan virus ini segera bisa ditangani.
https://www.instagram.com/p/B9tEFMNnecu/
liya9711, “Ya Allah angkat semua penyakit dimuka bumi ini ya Allah,engkau maha pengasih dan penyanyang💗🙌”
kasuminurhana, “semoga virusnya cepat berlalu 😇 dan mengembalikan aktivitas kita diluar salahsatunya bisa slamat berjamaah dimesjid lagi”
mimisriyuyun, “Honestly ini worning dari Allah SWT for all of humans untk lebih berbenah diri dan selalu mendkt diri padaNYA, jagalah shalat 5 waktu kita dan amalan lainnya😭”
BACA JUGA: Takut Virus Corona, Tamu di Acara Pernikahan Pakai Hand Sanitizer Sebelum Salami Pengantin
aihanramadhan.id, “Hujan, badai, angin kencang, wabah dsb yg tdk memungkinkan untuk salat berjamaah, muazzin boleh mengganti lafadz hayya ala sholah dengan “shollu fir rihalikum”, atau dengan lafadz “alaa shollu fi rihaal”👍”