Berita Nasional, RANCAH POST – Publik dibuat heboh dengan kasus pembunuhan yang yang menewaskan balita berinisial APA (6) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pelaku pembunuh ternyata seorang siswi SMP berinisial NF (15), ia menghabisi nyawa balita tersebut dengan sangat keji. NF yang diketahui merupakan tetangga korban melakukan pembunuhan dengan cara menenggelamkannya ke dalam bak mandi.
Setelah selesai menghilangkan nyawa korban, NF lantas menyimpan balita yang sudah tak berdaya tersebut ke dalam lemari bajunya.
Semalaman gadis remaja ini tidur di dekat mayat korban tanpa orang tuanya ketahui jika anaknya telah melakukan aksi yang sangat sadis.
Bahkan sebelumnya di media sosial pelaku sempat update beberapa status yang menyebut bahwa dirinya telah membunuh balita dan mayatnya disimpan di lemari. Tak hanya itu, ia juga menuliskan bahwa besok akan menyerahkan diri.
“Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukan nya..tak ada satupun yang tau aku pelakunya.
Oke besok siap berserah diri,” tulis NF melalui akun Facebook-nya.
Benar saja, keesokan harinya Jumat (6/3/2020) ketika NF hendak bersekolah, ia mendatangi kantor polisi dan mengakui bahwa ia merupakan pelaku pembunuhan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, motif NF nekat menghabisi nyawa balita tetangganya karena secara tiba-tiba muncul hasrat ingin membunuh ketika korban bermain di rumahnya. Polisi mengatakan, NF nekat melakukan hal tersebut karena terinspirasi dari film horor yang sering ia tonton.
Kabid Humas Polda Metro Jakarta, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa ada beberapa film bergenre horor yang disukai pelaku pembunuh balita ini, di antaranya film Chucky dan Slender Man.
Bahkan saking menyukai film Slender Man, NF sempat menggambarnya pada selembar kertas. Kertas berisi gambar Slender Man itupun diamankan polisi untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Selain itu, ada juga gambar-gambar lainnya yang juga berhasil ditemukan polisi. Dengan begitu, diketahui bahwa NF memang pandai menggambar dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik.
Hasil gambarnya memang bagus, namun terkandung isyarat-isyarat yang sangat mengerikan. Pelaku juga sempat menuliskan curhatan tentang ayahnya.
BACA JUGA: Pasutri di Padang Dibacok Tetangga Hingga Kritis, Pelaku Ngaku Sakit Hati Dikentuti Dua Kali
Setelah membunuh balita, NF mengakui tidak menyesal akan hal itu. Bahkan saat tim penyidik memberiksanya, NF mengatakan ia merasa puas.