Info Gadget Terbaru, RANCAH POST – Perusahaan smartphone asal Cina, Vivo baru-baru ini memperkenalkan duo smartphone yang berfokus pada kinerja kamera. Vivo X30 dan X30 Pro resmi meluncur bertenaga chipset Samsung yang telah mendukung konektivitas 5G.
Vivo X30 dan X30 Pro hadir cukup identik, perbedaan utama antara keduanya adalah fakta bahwa model Pro dibekali modul kamera periskop 13MP dengan dukungan 5x zoom optik.
Kedua smartphone sama-sama menggendong lensa utama 64MP (f/1.8), lensa tele beresolusi tinggi 32MP (f/2.0), sementara lensa ultra-wide yang dipasangkan menawarkan resolusi 8MP yang memiliki bukaan lensa f/2.2.
Untuk di bagian depan, handphone X30 dan X30 Pro mengemas sensor kamera selfie 32MP yang diletakkan pada punch hole di layar ponsel bagian pojok kanan atas dengan diameter 3 mm.
Menyoal tampilan, kedua ponsel Vivo mengemas panel Super AMOLED. Layar berjuluk XDR ini memiliki diagonal 6.44 inci dengan menawarkan resolusi 1.080 x 2.400 piksel.
Beralih ke sisi dapur pacu, Vivo X30 dan X30 Pro sama-sama dibesut chipset Samsung, yaitu Exynos 980. Chipset dipasangkan dengan GPU Mali-G76 MP5 yang terhubung melalui pipa panas agar keduanya tetap dingin.
Menariknya, chipset Exynos 980 ini sudah terintegrasi modem 5G. Sehingga ponsel memiliki dukungan konektivitas 4G dan 5G. Fitur Multi-Turbo 2.5 akan memungkinkan ponsel beralih ke jaringan 4G atau 5G jika jaringan WiFi lambat.
Vivo X30 dan X30 Pro ditenagai baterai 4.350 mAh yang telah didukung pengisian cepat 33W Flash Charge melalui kabel USB tipe-C, dan sistem operasi FunTouch OS 10. Fitur lain termasuk adanya port audio 3.5 mm.
Di Cina, Vivo X30 Pro akan dapat dibeli pada tanggal 24 Desember dengan banderol mulai CNY3.998 atau Rp7.9 jutaan untuk varian RAM 8GB/128GB. Sedangkan varian RAM 8GB/256GB dilepas CNY4.298 atau Rp8.5 jutaan.
Sementara itu, harga hp Vivo X30 dibanderol mulai CNY3.298 atau Rp6.5 jutaan untuk model 8GB/128GB. Sedangkan model RAM 8GB/256GB dipatok harga CNY3.598 atau Rp7.1 jutaan.
Kedua varian standar ini akan tersedia di pasar Cina mulai tanggal 28 Desember 2019.