Viral Video, RANCAH POST – Baru-baru ini beredar sebuah video yang sempat membuat warganet heboh. Pasalnya dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita remas dan menggaruk aspal pakai tangan.
Video tersebut diunggah oleh salah satu pengguna media sosial dan mendadak jadi viral. Dalam video tersebut terl9ihat seorang wanita mengenakan jilbab hijau sedang meremas-remas aspal jalan.
Seperti tak kesulitan, wanita tersebut nampak sangat mudah sekali sampai membuat aspal hancur digaruk pakai wanita tersebut.
Di depan wanita tersebut juga terlihat seorang pria yang sepertinya tengah mengawasi di sekitar lokasi.
Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh si pengunggah, video aspal jalan yang digaruk dengan mudah ini sang wanita merupakan salah satu anggota dewan di wilayah Aceh Tengah.
Lebih tepatnya video ini diduga direkam di daerah Kampung Kekuyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Sontak saja video aspal jalan hancur digaruk oleh dengan mudah oleh seorang wanita menjadi viral dan menuai berbagai respons dari warganet di media sosial.
Banyak warganet yang menyebut jika aspal yang digunakan untuk konstruksi jalan itu tidak layak pakai.
https://www.instagram.com/p/B43m5BfnoOQ/
f_besar85, “Aspal atau pasir itu… Keterlaluan anggaran gede hasilnya seperti itu.. Inget adzab…”
ardhan_1174, “Sebetulnya pemborong indonesia tuh pinter2 utk bikin qualitas bagus,,tp kl ntr dibikin bagus takut jd awet/gak ada proyek lagi…mungkin jg harga dah tangan ke 3 ke 4 dst….😄😄😄😄”
ebbytyas, “Proyek abal2 yg akhirnya cuma mrnghabiskan uang negara tp kerja semaunya tdk berkualitas sprti itu”
Usut punya usut wanita dalam video tersebut diketahui bernama Susilawasi. Hal itu berdasarkan video yang diunggah melalui kanal YouTube Susilawati DPRK Aceh Tengah.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut memang tidak sesuai dengan ekspektasi. Hingga akhirnya membuat Susilawati yang merupakan anggota dewan itu harus turun tangan.
“Berkat aksi Susilawati jalan tersebut kembali diperbaiki,” tulisan yang tertera dalam video YouTube yang diunggah pada hari Jumat 15 November 2019.