Berita Video Viral, RANCAH POST – Sebagai penghuni asli Tanah Air, harusnya kitalah yang berkuasa daripada penduduk asing, sebab sekarang ini kita hidup bukan di zaman penjajahan.
namun belum lama ini turis asing kini kembali berulah di Indonesia dan bertingkah seperti merekalah pemilik dari negeri kita tercinta ini.
Di media sosial tengah viral insiden menguras emosi di Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Para turis yang berasal dari Timur Tengah tak mengizinkan warga untuk bermain di Pantai Desa Temukus. Alasannya pun cukup konyol, yakni karena dia sudah menyewa villa dan kawasan pantai di sana.
Jadi menurutnya itu memberinya hak untuk mengusir warga, entah itu turis lain ataupun warga lokal yang hendak mengakses pantai tersebut.
Semua itu bermula ketika seorang pria bernama Gede Arya Adnyana mengunjungi pantai dekat vila pada Minggu (21/7) sekitar pukul 18.00 WITA.
Saat sedang bermain-main di pantai, mereka pun dihampiri oleh anak turis Timur Tengah tersebut yang berusia sekitar 6 tahun.
Anak itu bertanya kenapa mereka bisa mandi-mandi di area pantai. Arya pun menjelaskan bahwa di pantai sebelah barat banyak lumutnya sehingga mereka pindah mandi-mandi di area pantai depan villa.
Anak itu kemudian ke villa dan kembali bersama sang ayah yang langsung berbicara dengan nada kasar. Ia mengusir Arya dan mengatakan sudah menyewa area villa hingga ke pantai.
Keributan pun tak terelakan dan nyaris terjadi perkelahian karena turis dan juga Arya sama-sama ngotot. Akhirnya, Arya pun menelepon adiknya yang merupakan perangkat desa.
Adik Arya datang bersama dengan 15 warga setempat untuk melakukan mediasi. Tapi si turis malah bersikap agresif dan mengacungkan benda tajam ke arah warga.
Hal inilah yang kemudian membuat warga menjadi geram dengan tingkahnya yang sudah keterlaluan itu.
Warga yang tadinya mau mediasi pun jadi berniat untuk mengusir turis tersebut. Polisi pun turun tangan karena situasi sudah tak kondusif.
Sadar kalah jumlah, turis itu pun meminta maaf dan minta diizinkan berlibur di villa. Akan tetapi permintaannya ditolak oleh warga dan turis beserta keluarganya itu diminta untuk segera meninggalkan desa tersebut untuk menghindari hal tak diinginkan.
Turis itu tak diusir keluar dari Bali dan tetap dipersilahkan mencari tempat berkunjung di daerah lain. Arya pun sangat menyayangkan sikap turis yang arogan itu.
Menurutnya, ini bukan kali pertama turis bersikap sok kuasa dan melarang warga lokal untuk bermain di pantai. Jadi, ia meminta agar aparat membuat peraturan tegas tentang hal ini supaya pantai tidak diprivatisasi.
https://www.instagram.com/p/B0PcxUbjAqz/
Video itu pun kemudian menjadi viral hingga telah ditonton lebih dari 9 ribu tayangan dan mendapat beragam komentar dari netizen.
lia_ricky_bos, “Arogan banget , sok kaya emang orang2 timur tengah pada arogan di belanda juga sama banyak bgt orang2 timur tengah disini tapi gayanya kayak yg punya tnah aja dasar gilak.”
solsina, “Mantaap bli,, lawan org”model bgini,,mrk cma numpang,beraniya kurang ajar, ini tanah leluhur kita, orang bali punya.stop menganak emaskan turis/bule.!!jgn takut dgn mrk , harusnya dinas terkait hrs bertindak, kejadian bgini kan sdah lumayan sering di bbrp lokasi pantai/wisata dibali.”
BACA JUGA: Dicegah Masuk Wilayah Gunung Bromo karena Sempat Erupsi, Turis Asing Banting Petugas
cayikk.13, “Udahlah kalok udah ada wisatawan asing yg begitu mending usir aja dia cumak liburan k wilayah kita ngapain kita takut sama org yg begitu yg mikir dia lagi dmna emng ini wilayah punya nenek moyangnya apa”