RANCAH POST – Akun Facebook Fendi Riyanto membagikan sebuah postingan yang langsung viral di media sosial.
Betapa tidak, postingan yang diunggah sekitar 23 jam lalu itu sudah dikomentari ratusan netizen dan dibagikan hingga ribuan kali.
Melalui postingannya itu, Fendi mengunggah foto yang memperlihatkan seorang pria paruh baya tersungkur dan sudah meninggal dunia
Penyebab pria paruh baya itu meregang nyawa dikarenakan terkena sengatan listrik yang berasal dari perangkap listrik yang diduga dipasang untuk menghalau hewan liar atau hama.
Menurut Fendi, korban sengatan perangkap listrik itu adalah kakeknya. Kakeknya menjadi korban ketika tengah mencari rumput untuk pakan hewan peliharaannya.
“apakah memang dibenarkan’ di suatu kebun dipasangkan listrik untuk menyetrum hewan yg mencoba masuk ke dalam kebun’… ?? Niat anda untuk membunuh hewan?? Apakah anda tidak tahu bahwa akan ada saja manusia yg mungkin sajaa melewati batas sengatan listrik anda itu’ ?? Kalau sepertii inii apaa? kakek sayaa sampai meninggal tersengat listrik padahal niat. Y cuma mengambil rumput untuk makan hewan peliharaan. Yy.. Niat anda pasang Sengatan listrik di kebun bukan hanya untuk membunuh hewan tapii membahayakan nyawa seseorang’ bahkan sampai dia meninggal’..” tulis Fendi, 21 Juli 2019, pada grup Petani Padi Indonesia.
Postingan Fendi pun mendapat beragam tanggapan dari para netizen. Menurut mereka, seharusnya yang memasang perangkap listrik itu memberi tanda peringatan atau mematikannya ketika siang hari.
Willdan: “Semoga Allah SWT menempatkan kakek disurgaNya. Dan yg psang setrum disekelilingnya pekarangannya hrs mempertanggung jawabkan ya,memang itu perangkap hewan, tapi klaw sampai nyawa.”
Sutantowa’e: “inallilahi wainallilahi roziun…😢 seharusnya meng hidupkan setrum babi/tikus… saat malam hari…. itupun harus ada peringatan setidaknya d’pasang lampu supaya tau bahwa ada setrum dan d’tunggu.”
Yan Bullex: “seharusnya di psng peringatan juga di kasi lampu…trus slama nyala harus ada yg nunggu atau jagain lahan.tegangan arus listrik juga harus diatur supaya tidak sampai membunuh,setelah pagi strum di matikan.”
BenkTakwa Elhadadi: “Krn itu mempermuda yg punya kebun, tanpa prgi lagi jaga malam, tpi seharusx jgn pasang strom yg membunuh.”