Berita Selebriti, RANCAH POST – Kabar duka datang dari sastrawan Tanah Air Arswendo Atmowiloto. Ia meninggal dunia di kediamannya di Komplek Kompas, Petukangan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7), sekitar pukul 17:50 WIB.
Sebelumnya, Arswendo memang dikabarkan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta karena penyakit kanker prostat yang dideritanya. Kesehatan Arswendo pun sempat naik turun.
Seperti dikabarkan oleh Rudolf Puspa, rekan Arswendo yang juga merupakan seniman teater melalui akun Twitter miliknya, Senin (24/6) kemarin.
“Arswendo dua bulan ini terkena kanker prostat. Sudah dua kali dioperasi. Kondisinya tadi pagi drop, dibawa dengan ambulans ke RS Pertamina. Mohon doa ya”, tulis Rudolf di akun Twitternya
Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di usia 70 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat. Kabar ini sendiri dikonfirmasi oleh sumber yang dekat dengan keluarga.
Arswendo sendiri merupakan seniman dan budayawan legendaris di Indonesia. Berprofesi sebagai wartawan, kepiawaian Arswendo pun menciptakan banyak karya tulis yang menjadikan dirinya sebagai sosok penting dalam sejarah literasi Indonesia.
Ia pun telah menghasilkan banyak cerpen, novel, naskah sinetron, hingga memenangkan sejumlah penghargaan, salah satunya adalah Hadiah Sastra Asean pada 1987.
Salah satu karya terkenal Arswendo adalah sinetron Keluarga Cemara yang kemudian diangkat menjadi film pada tahun 2018 lalu.
BACA JUGA: Digelar Di Keraton Cirebon, Nani Wijaya Resmi Dipersunting Sastrawan Ajip Rosidi
Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga mengenai pemakaman almarhum Arswendo Atmowiloto.