Berita Sosial Media, RANCAH POST – Baru-baru ini jagad media sosial dibuat pilu dengan beredarnya video seorang kakek pemulung yang hidup sebatang kara dan rumahnya habis terbakar.
Rumah kakek Arsyad yang berusia 70 tahun, yang bertempat di Lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru yang selama ini menjadi tempat berteduhnya ludes dilalap api.
Parahnya lagi, uang tabungan yang disisihkannya dari hasil mengumpulkan plastik serta botol juga ikut terbakar.
Jumlah uangnya yang ludes api sebesar Rp 2,5 juta untuk persiapan menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah. Kakek Arsyad pun menceritakan jika satu kilo plastik yang dikumpulnya dihargai Rp 2.500.
Yayasan Manusia Indonesia (YMI) yang berpusat di Parepare pun membuka pintu donasi untuk membantu Kakek Arsyad.
“Mari kita ulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan, dengan bantuan kita semua Insya Allah akan meringankan beban yang dialaminya.
Jika kita suka menolong kelak di hari akhir akan menjadi penolong diri kita sendiri”, ajaknya.
Pria yang akrab dipanggil Bambi itu pun menambahkan bagi para dermawan yang terketuk hatinya melihat musibah yang dialami Kakek Arsyad, maka bantuan bisa disalurkan melalui Yayasan Manusia Indonesia di Bank BRI dengan nomor rekening: 5017-01-014361-53-9 atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 0821-1122-2039 untuk informasi lebih lanjut.
Kabar terbaru pun menyebutkan kalau Kakek Arsyad mendapatkan hadiah umroh gratis dari salah satu owner online shop di Makassar.
Meski impiannya selama ini bisa terwujud, namun tetap saja Kakek Arsyad masih memikirkan rumah yang telah menemaninya selama berpuluh-puluh tahun.