RANCAH POST – Kejadian tak menyenangkan dialami seorang petugas parkir bernama Hata.
Ya, sebagaimana diposting akun Facebook Eris Riswandi, pria yang mengalami cacat fisik pada bagian kaki itu kehilangan uang.
Uang milik Hata disebutkan hilang karena digondol maling ketika ia sedang tidur di emperan toko.
Padahal, uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari bekerja sebagai petugas parkir itu hendak digunakannya untuk mudik karena dirinya belum sempat mudik ke kota kelahirannya, Malang.
Menurut Eris yang membagikan postingan Raditya di grup Info Wong Solo (IWS), lokasi kejadian berada di Jalan Yos Sudarso No. 230, Solo (Emperan Toko Cat Warna Abadi).
Berikut postingan Eris sebagaimana dikutip Rancah Post.
Terjadi pencurian sejumlah uang di dalam dompet ketika pemiliknya sedang tertidur.
Dengan keadaan korban yg menyandang kondisi cacat fisik, dan tidurnya di emperan toko. Pak Hata bekerja sebagai petugas parkir pocokan, beliau mengumpulkan uang sedikit demi sedikit agar bisa mudik ke Malang kota kelahiran nya (karena beliau belum sempat mudik). Naas baginya justru ada orang yg dengan sengaja mencuri uang tsb ketika korban sedang tertidur.
Tolong di SHARE siapa tau ada yang mau bantu bapak ini. TKP : jl. Yos Sudarso No. 230, Solo (Emperan Toko Cat Warna Abadi). Source: Raditya via Info Wong Solo (IWS)
Netizen yang ikut bersimpati terhadap juru parkir cacat itu ramai-ramai mengomentari postingan Eris.
Gemi Wong Lembah Pnrog: “semoga si bapak mndapatkan yg jauh lbih banyak lg dan si maling kna azap kao kaki kao akan di jadikan pnggantinya.”
Doni Damara: “Semoga ada dermawan menolong bapak tsb..dan semoga kakinya segera sembuh, itu kyak.nya lukanya masih butuh perawatan..”
Budi Nurdiono: “Bangsat tu yg ngambil….matanya dah buta, g ngliht apa,tu kakinya…..iblis emang.”
Nova Eolia: “G punya hati nurani.. Moga Allah beri pelajaran utk mu yg sudh mendzimi bpk ini.”
Ayu Pramono: “Semoga selalu di beri kesehatan, keselamatan,di jauhkan dari orang2 jahat dan zolim dan semoga segera dapat ganti yg berlimpah agar bisa pulang ke kampung halaman amin.”