RANCAH POST – Adanya google map atau peta digital memang memudahkan orang-orang yang tak tahu jalan saat hendak bepergian sehingga mereka tak perlu lagi membawa atlas.
Namun terkadang peta digital ini juga bisa menyesatkan penggunanya, seperti halnya yang dialami pengendara satu ini.
Maksud hati ingin mencari petunjuk arah menggunakan peta digital, wisatawan asal Tangerang Selatan bernama Novian bersama keluarganya ini malah tersesat di perkebunan teh di wilayah kaki Gunung Papandayan.
Tepatnya mereka di blok Perkebunan Tibet perbatasan Kabupaten Garut dan Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Jumat (07/06) sekitar pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu berawal ketika Novian dan keluarganya bermaksud hendak berkunjung ke Kawah Papandayan Garut dengan mengendarai mobil.
Novian berkendara lewat Jalan Pangalengan – Neglawangi Kabupaten Bandung untuk mencari arah dan menggunakan aplikasi peta.
Namun bukannya sampai ke tujuan, ia malah tersesat ke jalan perkebunan teh atau hutan dengan medan jalan tanah dengan bebatuan yang rusak dan sempit.
Mobil yang dikendarai pun akhirnya mengalami trouble. Menjelang malam, Novian dan keluarganya pun mulai kebingungan.
Beruntung masih ada sinyal seluler yang bisa digunakan. Novian pun lantas menelfon call center Basarnas untuk minta pertolongan penjemputan.
Kemudian dari Basarnas menyambungkan ke piket Polsek Kertasari. Sekitar pukul 01.15 WIB dini hari akhirnya Novian dan keluarganya dapat ditemukan.
BACA JUGA: Ikuti Arahan Google Maps, Cowok ini Kesasar sampai Harus Lewat Parit
Akibat kejadian itu, Kapolsek Kertasari, Ipda Yoni Agustina mengimbau kepada wisatawan atau pemudik yang akan menuju tempat tujuan supaya lebih berhati-hati lagi ketika hendak melakukan perjalanan.