RANCAH POST – Minggu (9/6/2019) malam, Pasar Ujung Berung Bandung dikabarkan kebakaran. Akibatnya, 82 kios milik pedagang hangus dilahap si jago merah.
Dikatakan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bandung, A Kurnia, inisiden Pasar Ujungberung kebakaran berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut Kurnia berdasarkan keterangan para saksi, ada percikan api dari kios buah. Tak lama kemudian, api yang membesar membakar kios-kios lainnya.
“Semuanya ada 82 kios yang terbakar,” tutur Kurnia, Senin (10/6/2019).
Untuk memadamkan kebakaran Pasar Ujungberung, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung mengerahkan sedikitnya 19 uni mobil pemadam kebakaran.
Akhirnya setelah kurang lebih enam jam petugas berjibaku memadamkan kebakaran Pasar Ujung Berung, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.
“Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,” ujar Kurnia.
Dari informasi petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, ada ledakan petasan ketika Pasar Ujung Berung kebakaran.
Meski demikian, penyebab pasti Pasar Ujungberung kebakaran belum diketahui. Pihak kepolisian dan damkar pun belum memberikan keterangan soal kebakaran di Kota Bandung tersebut.
Untuk menyelidiki kebakaran di Pasar Ujung Berung, kepolisian kini sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
Bahkan, penyelidikan kasus Pasar Ujungberung kebakaran itupun melibatkan Puslabfor Mabes Polri.
“Setelah penyelidikan sementara, kita upayakan menghubungi labfor,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, Senin (10/6/2019).
Menurut Rifai, dari keterangan saksi dan penyelidikan sementara, api berasal dari kios yang ada di belakang pasar.
“Dugaan sementara, terjadi korsleting listrik di kios yang ada di belakang,” kata Rifai.
Senada dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Dadang Iriana, peristiwa Pasar Ujung Berung kebakaran terjadi Minggu malam sekitar pukul 21.50 WIB.
Diutarakan Dadang, sumber kebakaran berasal dari kios buah yang kemudian merambat ke kios kembang api sehingga membesar.
“Diduga ada korsleting listrik di kios buah, kemudian menyambar ke kios kembang api,” kata Dadang.