RANCAH POST – Kabar adanya harga tiket pesawat rute Bandung-Medan yang dijual agen travel online dengan harga mencapai Rp21 juta menghebohkan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Nur Isnin Istiartono Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau agar masyarakat hati-hati.
“Sudah disampaikan tadi, hati-hati ketika membeli tiket pesawat, termasuk melalui online. Kalau harga normal tidak mungkin seperti itu, jadi cek betul,” tutur Isnin, Rabu (29/5/2019).
Rupanya, harga tiket pesawat Rp21 juta itu bukan tiket penerbangan langsung, melainkan transit terlebih dahulu di sejumlah kota.
Isnin menyebutnya sebagai tiket piknik karena berputar-putar. “Itu namanya muter-muter, piknik itu, hati-hati. Dicek dulu, misalnya tidak layak jangan dibeli,” ucap Isnin.
Masih dikatakan Isnin, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan agen travel online berkaitan dengan pemasangan harga tiket tersebut.
Sementara itu, Garuda Indonesia membantah jika pihaknya menjual tiket pesawat Rp21 juta untuk rute Bandung-Medan.
Diterangkan VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, senada dengan Isnin, tiket tersebut bukan untuk direct flight.
“Penerbangannya melibatkan banyak kota sebagai transit, yakni Bandung-Denpasar-Jakarta-Kualanamu, harganya menjadi mahal karena memutar,” ujar Rosan.
Diungkap Rosan, Garuda Indonesia sandiri tidak punya rute Bandung-Medan. Adapun rute yang disediakan adalah rute penerbangan Jakarta-Medan.
“Sesuai dengan tarif batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah, harga tiket Jakarta-Medan dijual Rp2,1 juta,” kata Rosan.
Rosan pun mengimbau supaya masyarakat lebih teliti ketika melakukan transaksi secara online dan harus melihat secara detil rute penerbangan dan transit.