RANCAH POST – Diunggah sekitar 15 jam yang lalu, postingan akun Facebook Eris Riswandi langsung viral dan sudah dibagikan ribuan netizen.
Ya, dalam postingannya Eris memperlihatkan kondisi memprihatinkan seorang anak yang menderita busung lapar.
Menurut Eris, anak tersebut busung lapar karena ibunya tak memiliki apa-apa, dot yang biasa diisi dengan susu pun hanya diisi air mineral.
Mirisnya, anak busung lapar itu ternyata masih memiliki ayah. Hanya saja, ayahnya pergi entah kemana.
Bukan itu saja, sang anak dan ibunya tak punya tempat tinggal sehingga mereka harus numpang hidup di tetangga.
Berikut postingan Eris sebagaimana dikutip Rancah Post.
“TOLONG BANTU SHARE AGAR SAMPAI KE PEMERINTAH DAERAH. Anak ini busung lapar di karenakan Ibunya tidak punya apa apa, dia hanya di beri dot air minum. Bapak dari anak ini tidak bertanggung jawab pergi entah kemana, sementara mereka berdua tidak punya tempat tinggal, mereka cuma numpang sama tetangga. Buat makan sehari hari pun mereka gak punya apa apa. Tolong bantu. Lokasi: Bengalon (Belakang Kantor Kecamatan), Kalimantan Timur. HP 085346816753.”
Postingan Eris pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Dian Arman: “mudah mudahan allah memberikan mukjizatnya buatmu nak.mengangkat semua penderitaanmu.amin ya allah.”
Tri Wijayanti: “Ya Allah.. Semoga cpt sehat ya nak. Ya Allah kasihan aku ngeliatnya.. berikanlah kesembuhan dan ksehatan untuk anak ini Ya Allah Ya Robb. Amin Amin Ya Robbal alamin.”
Sementara itu dari komentar seorang netizen dengan akun Gusti Rudiansyah, anak busung lapar di Kalimantan Timur itu sudah mendapatkan penanganan.
“Anak ini sudah kami tangani… dan sudah kami rujuk ke RSU Sangatta… Mohon maaf… bukan Pemerintah Daerah ( Kecamatan Bengalon ) dan Pemerintah Desa tidak perduli, akan tetapi ibu dan anak ini baru 3 hari tinggal di Bengalon, jadi semua pihak belum mengetahui kasus ini. Dan kami sudah berusaha bergerak cepat menanganinya begitu mendengar berita… tak lupa berkat bantuan teman-teman dari GEPAK Bengalon,” tulis Gusti.
“Kasus ini terjadi karena ada permasalahan keluarga, bukan berawal dari faktor ekonomi… ayah dari anak ini memiliki pekerjaan tetap,” terang Gusti.