Info Gadget Terbaru, RANCAH POST – Huawei telah mengumumkan trio ponsel P30 di pasar Indonesia, dan ketiganya telah tersedia untuk dibeli di toko online maupun offline di Tanah Air.
Meski saat ini sudah tersedia, namun sejumlah komplen ramai di media sosial terkait pengiriman pembelian Huawei P30 Pro yang dijual preorder di salah satu kota akhir bulan lalu.
Rupanya, pengiriman Huawei P30 Pro tidak sesuai jadwal, diundur alias molor. Konsumen yang telah memesan secara preorder menagih janji pengiriman di Facebook resmi Huawei Mobile.
Penelusuran Rancah Post, salah seorang pemesan yang melakukan preorder P30 Pro di salah satu booth pameran pada tanggal 26 April dijanjikan akan terima produknya pada tanggal 1 Mei 2019.
Tanggal yang telah ditentukan meleset, pengiriman disebutkan diundur ke tanggal 4 Mei. Sayangnya, kabar tak enak kembali menghampiri calon pengguna, pengiriman kembali diundur menjadi tanggal 6 Mei.
Untuk ketiga kalinya, konsumen kembali mendapat kabar bahwa batas penerimaan ponsel yang dibanderol harga Rp12 jutaan itu diundur menjadi tanggal 13-14 Mei 2019.
Rupanya carut-marut tak berhenti sampai di situ, konsumen juga kembali mendapat kabar tidak sedap soal pengiriman ponsel berfitur triple kamera belakang ini.
Konsumen mendapati kabar melalui pesan singkat yang mengatakan bahwa jadwal penerimaan kembali berubah maksimal tanggal 20 Mei 2019.
Dijelaskan pihak Huawei Mobile, keterlambatan dan jadwal ulang penerimaan ini terjadi karena antusiasme konsumen Indonesia terhadap P30 Pro sangat tinggi sehingga ketersediaan barang dikelompokkan.
Lebih lanjut disebutkan bahwa untuk pemesanan Huawei P30 Pro di atas tanggal 27 April, ponsel baru akan tersedia paling cepat tanggal 20 Mei 2019.
Huawei Mobile berpesan untuk menunggu informasi lanjutan dari pihak sales terkait dengan unit yang sudah dilakukan preorder.
Molor dan lamanya pengiriman ini terjadi di booth pameran salah satu kota dan juga terjadi di peritel online. Sedangkan preorder di Lazada sendiri tampaknya tidak mengalami kendala.
“Benar-benar mengecewakan sekali untuk harga flagship diatas 10jt. Bila harganya masih 4-6jt an sangat maklum sekali bila pihak huawei kewalahan untuk distribusinya,” ungkap salah satu konsumen.
Sebagian konsumen menyayangkan dengan adanya kendala soal pengiriman ini terjadi pada ponsel pintar berharga belasan juta.