RANCAH POST – Ribuan kertas yang disebutkan sebagai formulir C1 kabarnya diamankan di Menteng Jakarta Pusat.
Kertas C1 yang diamankan dalam operasi lalu lintas itu diduga untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Sandi.
“Betul, ribuan surat diamankan,” tutur Ketua Bawaslu DKI Muhammad Jufri, Senin (6/5/2019).
Menurut Jufri, ribuan formulir C1 itu diamankan ketika polisi menggelar operasi lalu lintas. Selanjutnya, surat-surat tersebut dibawa ke Bawaslu Jakarta Pusat.
“Diperoleh ketika polisi melakukan operasi lalu lintas di kawasan Menteng Jakarta Pusat, silakan tanya ke Bawaslu Jakarta Pusat,” ujar Jufri.
Sebagaimana dihimpun, ribuan C1 diamankan di Menteng itu berasal dari Boyolali. Meski demikian, isi C1 tersebut berbeda dengan hasil rekapitulasi di TPS.
“Begitu polisi menghentikan mobil Daihatsu Sigra pada operasi lalu lintas yang digelar Sabtu (3/5/2019), di dalamnya ada dua buah kardus yang pada bagian luarnya tertulis C1 Kabupaten Boyolali,” ungkap Komisioner Bawaslu DKI, Puadi.
Kepada Bawaslu Jakarta Pusat, Bawaslu DKI meminta untuk melakukan penyelidikan. “Apakah C1 itu asli atau palsu, kita belum bisa menyimpulkannya,” kata Puadi.
Sementara itu menurut keterangan Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Patra Sinaga, formulir C1 tersebut berjumlah ribuan.
“Dalam kardus warna coklat ada C1 yang berjumlah 1761 dan pada kardus warna putih ada 2006 C1.
Senada dikatakan Roy, isi dari formulir C1 itu berbeda dengan hasil rekap di TPS.
“Jika suara 01 mendapat 100 dan 02 mendapat 50, di formulir C1 yang kita dapatkan itu 01 dapar 50 dan 02 dapat 100. Selain itu, tanda tangan saksi berbeda dengan yang kita cek dari beberapa TPS,” ucap Roy.
Dari foto Bawaslu Jakarta Pusat, dalam dua kardus itu tertulis ‘Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat’.