RANCAH POST – Orang nomor satu di Kabupaten Asahan, Taufan Gama Simatupang dikabarkan meninggal dunia, Senin (22/4/2019) sekitar pukul 18.50 WIB.
Kabar Bupati Asahan meninggal dunia pun langsung menyebar di masyarakat. Wakil Bupati Asahan Surya kemudian bergegas menuju rumah dinas bupati di Jalan Mahoni, Kota Kisaran.
Kabar Bupati Asahan meninggal dunia itu dibenarkan Sekretaris Daerah Asahan Taufik Zainal Abidin.
“Iya betul, Pak Taufan meninggal. Kita menerima kabarnya sekitar pukul 19.00 WIB dan akan dibawa ke Asahan malam ini juga,” kata Taufik.
Namun ketika ditanya penyakit yang diderita Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, Taufik enggan menjelaskan.
“Kami sedang rapat, mohon sabar,” ujar Taufik.
Adapun dikatakan Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar, jenazah Bupati Taufan Gama Simatupang akan disemayamkan dan dikebumikan di Kisaran.
“Almarhum akan dibawa dari Rumah Sakit Columbia ke Asahan untuk disemayamkan,” terang Rahmat.
Sementara itu di rumah sakit, keluarga, sahabat, dan teman sejawat almarhum terlihat berdatangan, tak terkecuali Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan mantan Gubernur Sumut Erry Nuradi.
Dalam kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi mendoakan almarhum semoga husnul khotimah.
Sebagaimana dihimpun, pria yang biasa dipanggil Buya Taufan lahir di Medan, 28 Agustus 1963. Taufan menjabat sebagai Bupati Asahan selama dua periode dari tahun 2010 hingga 2015 dan dari 2016 hingga 2021.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Bupati Asahan, Taufan pernah menjadi bupati sementara menggantikan Bupati Risuddin pada tahun 2005.
Setelah Risuddin terpilih lagi, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Daar Al Uluum (PMDU) Asahan ini kembali mejadi Wakil Bupati Asahan.
Dengan Bupati Asahan meninggal dunia, ia meninggalkan istri bernama Winda Fitrika dan lima orang anak, Sesvianda Fatma Yuliandari Simatupang, Siti Aisyah Simatupang, Imam Akbar Abdulmanan Simatupang, Nurfatimah Aprilianda Simatupang, dan Namira Rahma Simatupang.