RANCAH POST – Setiap orang pasti ingin mereka terlahir ke dunia ini dengan keadaan fisik yang sehat dan sempurna tanpa ada kekurangan apapun.
Namun pada kenyataannya tidak semua orang tua melahirkan anak yang sempurna, beberapa ada yang mengalami gangguan pada fisiknya hingga mengidap sebuah penyakit.
Namun nyatanya kekurangan tersebut tak menjadikan sebuah penghalang bagi mereka yang memang memiliki cita-cita serta tekat yang kuat.
Seperti halnya pria satu ini. Pria di China ini lahir terkena virus polio, dan berhasil mengalahkan semua keterbatasannya untuk mendaki Gunung Tai yang bersalju dalam waktu semalam meski tubuhnya sulit bergerak.
Dia adalah Wang Cunmei, pria berusia 33 tahun asal wilayah Feng, Provinsi Jiangsu, China. Ia berhasil mendaki salah satu dari lima gunung terbesar di China yang berada di Provinsi Shandong, dalam waktu 23 jam.
Menurut pemberitaan dari media setempat, upaya yang dilakukan Wang, bertujuan untuk memperlihatkan bahwa penyandang disabilitas juga bisa mencapai apa yang orang sehat bisa.
Pendakiannya sendiri dimulai pukul 09.30 waktu setempat dari Gerbang Merah. Pria yang memiliki toko China Mobile, itu ditemani tiga keluarganya dalam perjalanan mencapai puncak.
Keluarganya mengemasi Wang 12 pasang sarung tangan, empat set pelindung lutut dan selusin bantalan penghangat sebelum perjalanannya.
Pendakian itu memang sulit bagi Wang. Butuh 8 jam baginya untuk mencapai titik demi melihat pemandangan di Gunung Tai.
Titik tersebut merupakan titik dimana sebagian besar orang yang normal bisa mencapai dalam waktu satu jam saja. Walau begitu Wang tak menyerah.
Ia terus mendaki hingga malam dan menghadapi lebih banyak masalah lagi menjelang matahari terbit. Saat itu dikabarkan mulai turun salju.
Banyak turis mendaki dengan memakai mantel tebal untuk melindungi tubuh mereka dari suhu dingin, namun Wang tak membawa mantel karena berpikir itu hanya akan memperlambat pendakiannya.
Meski dingin, namun Wang terus maju. Beruntung, seorang turis yang tersentuh dengan kegigihan Wang memberikan jaket miliknya.
Selain keluarganya, orang-orang yang juga berada di gunung itu menunjukkan dukungan mereka kepada Wang selama pendakiannya.
BACA JUGA: Viral Kisah Wanita Penyandang Disabilitas Jadi Driver GrabFood, Pelanggan Dibuat Terenyuh
Setelah mencapai titik tertinggi dari Gunung Tai, yakni South Gate to Heaven, yang berada di ketinggian 1.500 meter, celananya sudah robek-robek di bagian lutut, bokong dan pinggang. Sementara itu sikutnya bengkak karena pendakian.