RANCAH POST – Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan beredarnya video tiga mahasiswi yang mengcancel orderan gara-gara driver jelek.
Dengan cepat video ketiganya pun menjadi viral hingga mereka mendapat banyak hujatan dari para netizen yang geram dengan aksi ketiganya.
Tak lama setelah video tersebut viral kemudian muncul tanggapan dari salah satu mahasiswi itu yang menyebut kalau ia takkan meminta maaf karena tak merasa bersalah.
Perihal mengcancel orderan karena driver ojek online yang didapat dianggap jelek, hal itu dianggap sebagai hak mereka sebagai konsumen.
Mendapati tanggapan yang begitu tak sopan tersebut membuat para netizen pun semakin marah dan murka dengan ketiganya yang dianggap arogan.
Kini, kembali beredar video permintaan maaf dari ketiga mahasiswi tersenut usai menghina tampang driver ojol yang dianggap jelek.
Ketiga mahasiswi yang diketahui berasal dari salah satu kampus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu awalnya memesan orderan melalui aplikasi ojek online.
Akan tetapi mereka membatalkan orderan dengan alasan yang membuat netizen kesal, yakni karena tampak sang driver tidak tampan.
Setelah mendapat banyak komentar peda dan hujatan dari para netizen akhirnya mereka bertiga meminta maaf dan mengaku tidak tahan lagi menerima komentar pedas yang menyalahkan aksi mereka.
Lagi-lagi permintaan maaf mereka pun menuai beragam komentar dari netizen. Beberapa ada yang menyebut ketiganya labil karena di awal tak mau meminta maaf kini akhirnya minta maaf.
keynalisa, “Gmn sih kmren ktnya gak ngrasa salah krn udh cancel, labil 😑”
rahayugita06, “Udah dihujad 1 kampus baru deh minta maaf😌 kemarin kemana aja? Cuma bikin klarifikasi klo Anda mahasiswi ekonomi harus pilih2 driver dan mengatakan jelek itu hak juga hal yg wajar . Hm”
wahyuningsih8786, “Kalau gak salah kenapa minta ma’af, kemarin katanya gak salah sampai nantangin sampai lapor polisi pun gak takut, kira” ikhlas gak ya minta ma’afnya”
BACA JUGA: Viral Video Cewek Cancel Orderan Gara-Gara Driver Jelek, Netizen Dibuat Berang
ali_d7bd8519, “Itu permintaan maaf hanya dilisan kalo bisa permintaan maaf tertulis disertai matrai. Tampang” gak bisa di percaya”