RANCAH POST – Jodoh, rejeki dan maut semua itu merupakan rahasia Tuhan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar mendapat yang terbaik.
Namun ada pula beberapa orang yang kurang beruntung, seperti hidupnya serba kekurangan hingga sulit mendapatkan jodoh karena keadaan fisiknya yang berbeda dari yang lain.
Dan hal itulah yang dialami oleh wanita bernama Little Bear Schwarz. Juni 2017 lalu ia sempat takut akan lajang selamanya karena janggut yang dimilikinya.
Namun ketika ia memposting di Facebook mengenai ketakutannya itu, sebuah komentar muncul dan seorang pria bernama Tobias Bradick berusia 45 tahun mengajaknya kencan.
Kini, pasangan tersebut menikah dalam upacara Kristen-Satanist untuk merayakan kedua agama mereka, di dekat rumah Little Bear di Tacoma, Washington, AS.
Pasangan ini pertama kali bertemu melalui grup poliamori online pada tahun 2014, dan pada tahun 2017 dari unggahan Facebook keduanya mulai bertemu satu sama lain sebagai pasangan yang lebih dari teman.
Little Bear, wanita berusia 36 tahun memiliki sindrom ovarium polikistik sejak usia 14 tahun. Sindrom tersebut merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi kesuburan dan sering menyebabkan penambahan berat badan serta rambut yang tumbuh berlebihan, termasuk di wajahnya.
Karena itu, ia pun khawatir tak akan pernah bertemu dengan seseorang yang akan melihatnya tanpa menghiraukan janggutnya.
Dikutip dari Metro.co.uk, Little Bear mengatakan bahwa ia memiliki hubungan di masa lalu, namun semuanya berakhir berantakan, jadi ia merasa tak percaya diri.
Ia khawatir bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menemukan orang yang bisa melihatnya dengan segala kekurangan yang dimilikinya.
Hingga akhirnya ia pun bertemu dengan Tobias, yang mau mengajaknya pergi keluar tanpa menghiraukan janggutnya.
BACA JUGA: Taruh Kaki di Dashboard, Wanita ini Kehilangan Dahi saat Mobil yang Ditumpanginya Tabrakan
Dengan cepat jatuh cinta, setahun kemudian pasangan itu bertunangan dan pada 24 Februari 2019 mereka mengikat ikatan di depan 40 teman serta keluarga di tempat khusus untuk mantan personel militer.