RANCAH POST – Susul V15 dan V15 Pro, Vivo tampaknya kembali bersiap untuk merilis device anyar di Indonesia. Ponsel bernomor model Vivo 1902 telah mengantongi sertifikat TKDN.
Sebelumnya, Vivo V1902 ini telah muncul di situs benchmark bersama Vivo 1901. Keduanya diharapkan akan bertarung di segmen pasar smartphone entry-level.
Menurut situs TKDN di Kementerian Perindustrian RI, Vivo 1902 telah mengantongi sertifikat dengan nomor 248/ILMATE/TKDN/3/2019 tertanggal 25 Maret 2019 lalu.
Didaftarkan oleh PT Vivo Mobile Indonesia, telepon seluler dengan kemampuan konektivias 4G FDD-LTE dan TD-LTE itu berhasil mencetak persentase TKDN sebesar 32.70%.
Sayangnya, situs regulasi milik pemerintah Indonesia itu seperti biasanya tidak mengungkap rincian maupun spesifikasi Vivo 1902.
Namun jika mengacu ke situs Geekbench, Vivo 1902 terungkap bahwa perangkat akan disokong chipset octa-core MediaTek MT6765V/CB (Helio P35).
Chipset yang memiliki clock speed 2.30GHz dipasangkan dengan RAM 2GB dan akan menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie.
Hasil benchmark mengungkapkan bahwa kinerja Vivo 1902 berhasil meraih skor 815 untuk pengujian single-core, dan skor 2472 untuk pengujian multi-core.
Jika melihat spesifikasi yang ditawarkan, smartphone Vivo terbaru ini kemungkinan besar merupakan calong penantang Samsung Galaxy M10 dan Xiaomi Redmi 7.
Galaxy M10 sendiri telah resmi dipasarkan di Indonesia, sedangkan Redmi 7 diharapkan akan segera melantai di Tanah Air susul Redmi Note 7.