RANCAH POST – Rubah merupakan hewan omnivora atau pemakan segala dan merupakan anggota terkecil dari famili Canidae.
Hewan ini juga merupakan pelari cepat dan tangkas. Rubah sendiri dapat ditemui di semua benua. Hewan berbulu ini hidup di hutan, semak-semak dan padang pasir.
Jika tempat tinggalnya dekat dengan pemukiman warga, hewan ini pun tak segan memangga peliharaannya seperti ayam.
Namun ada hal mengejutkan yang terjadi di sebuah peternakan milik sekolah di Brittany, Prancis timur laut pekan lalu.
Seorang siswa sekolah Le Gros Chene menemukan bangkai seekor rubah muda di peternakan ayam, tepatnya di pojokan.
Awalnya penyebab kematian rubah itu masih misterius. Akan tetapi petunjuk ada pada lehernya yang babak belur.
Pascal Daniel, kepala peternakan tersebut mengatakan bahwa di leher hewan berbuntut panjang itu ada jejak serangan tanpa ampun dari paruh tajam.
Diduga kuat bahwa rubah itu menjadi korban dari serangan ayam-ayam yang menjadi mangsanya. Hal tersebut dilakukan ayam-ayam tersebut sebagai naluri melindungi diri dari hewan lain yang hendak menyerangnya.
Kandang-kandang di area seluas lima hektar yang dihuni oleh sekitar 6.000 ayam itu dibiarkan terbuka di siang hari. Kebanyakan ayam memilih menghabiskan waktu di luar, kecuali saat bertelur.
Insiden yang tidak biasa itu terjadi setelah rubah menyelinap ke kandang berisi 3.000 ayam lewat pintu palka otomatis, yang dikendaikan cahaya dan akan menutup saat senja.
Saat pintu otomatis itu tertutup, rubah yang diduga berusia 5-6 bulan itu terjebak di dalam kandang dan tak bisa keluar.
Saat itulah hewan predator tersebut menjadi bulan-bulanan segerombolan ayam. Hewan karnivora itu mungkin tak berdaya dikeroyok ayam-ayam yang merasa terusik hingga membuatnya tewas.
BACA JUGA: Gelar Konser Anti Huru-Hara, Biduan Dangdut ini Pentas dalam Kandang Ayam
Kali terakhir rubah mendatangi kandang ayam di sekoolah itu lebih dari satu tahun lalu. Namun saat itu ayam-ayamlah yang menjadi korbannya.