RANCAH POST – Tak lama usai sejumlah wanita diringkus karena melakukan kampanye hitam di Karawang, kali ini perbuatan serupa kembali terjadi.
Seorang wanita terekam kamera menyebarkan fitnah bahwa jika pasangan Jokowi-Maruf terpilih maka pendidikan agama akan dihapuskan.
Dalam video tersebut, wanita yang menyebarkan kampanye hitam itu terlihat bertubuh gempal, berkerudung, dan mengenakan pakaian yang terdapat gambar mirip lambang PKS.
“Kalau kita memilih Prabowo itu kan kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita, walaupun kita yang tidak menikmati, tapi besok 5 tahun 10 tahun yang akan datang ini apakah kita mau kalau pelajaran agama di sekolah dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya,” kata wanita itu.
“Itu kan salah satu programnya mereka, yang pertama pendidikan agama dihapus dari sekolah-sekolah, terus rencananya mereka menjadikan pesantren itu akan menjadi sekolah umum, dan beberapa macam cara untuk ini,” masih dikatakan wanita tersebut.
Sebagaimana dihimpun, salah satu yang mengunggah video kampanye hitam ‘Jokowi akan hapus pelajaran agama di sekolah’ adalah akun Facebook Lambe Turah, Selasa (5/3/2019).
Video unggahan Lambe Turah pun langsung dikomentari banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut.
Kinah Sa: “wong edan kok Pakai hijab Pakai syari ,itu namanya melecehkan Agama sendiri Dengan tdk Sadar ,emaknya siapa tuh.”
Heri A. Priyanto: “duh Gusti …. ampuni umatMu yang satu ini … berhijab tapi mulutnya begitu buruknya menfitnah Pemimpinnya …”
Sementara itu dari informasi yang beredar, kampanye hitam itu terjadi di Sulawesi Selatan dan sedang diselidiki pihak kepolisian.
Untuk mencari identitas pelaku kampanye hitam di Sulawesi Selatan itu, pihak kepolisian meminta dinas catatan sipil mencocokan wajah pelaku yang terlihat jelas dalam video tersebut.
“Ini fitnah, kita sedang selidiki. Untuk mencocokkan wajah ibu itu, kita cek di e-KTP dan inafis,” tutur Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Rabu (6/3/2019).