RANCAH POST – Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan berita warga yang meninggal dunia ditandu melewati hutan karena tak sanggup bayar pesawat untuk diantar ke rumah.
Dan kini kasus yang hampir serupa kembali terjadi. Di media sosial beredar foto seorang kakek yang ditandu menggunakan kain sarung yang dikaitkan dengan sebatang bambu menjadi viral.
Aksi tersebut terpaksa dilakukan karena kondisi jalan dari rumah menuju ke puskesmas terdekat tak dapat diakses oleh kendaraan lantaran jalur berlumpur.
Dari foto unggahan akun Abdi Ahmad Muhtadi, Sabtu (2/3) itu diketahui bahwa kakek tersebut bernama Abah Tolib, warga Lebak Jeruk, Desa Pasir Lancar, kecamatan Sindangresmi, Pandeglang.
Abah Tolib, ditandu oleh dua orang warga dari rumahnya menuju ke puskesmas sejauh 3 kilometer karena akses jalan tak memungkinkan dibawa dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Saat dikonfirmasi, Camat Sindangresmi, Edih Rohedi membenarkan ada warganya yang digotong dengan menggunakan sarung dari rumahnya ke puskesmas.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan karena Abah Tolib sudah tidak bisa melihat dan akses jalan tak bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan.
Dikatakan oleh Edih, pihaknya pun telah mengajukan permintaan ke Pemkab Pandeglang untuk memperbaiki akses jalan di desa tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Tak Mampu Bayar Biaya Pesawat, Jenazah Ditandu Sejauh 60 Km
Akan tetapi sampai saat ini belum dianggarkan sehingga akses jalan di desa tersebut belum bisa diperbaiki. Saat ini sendiri Abah Tolin sudah mendapatkan perawatan dari para medis di Puskesmas Sindangresmi.