RANCAH POST – Tepat di Mapolsek Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, polisi bernama Bripka Christian Poltak Sitorus (34) mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepala sendiri.
Peristiwa polisi bunuh diri di Batam itu terjadi Rabu (13/2/2019) kemarin sekitar pukul 13.20 WIB.
Sebelum menembak kepalanya sendiri, Bripka Poltak yang merupakan seorang penyidik itu terlebih dahulu merebut senjata Asep, rekannya yang juga dinas di Polsek Batu Ampar.
Usai kejadian tersebut, puluhan anggota yang berasal dari Polresta Balerang dan Polda Kepulauan Riau langsung mengamankan lokasi kejadian.
Bahkan dalam kejadian yang sempat mengegerkan tersebut, Wakapolda Kepri Brigjend Pol Yan Fitri Halimansyah dan Wakapolresta Barelang, AKBP Muji Supriyadi turun langsung ke lokasi kejadian.
Di pintu masuk Mapolsek Batu Ampar, anggota provost terlihat melakukan penjagaan. mobil inafis juga terlihat di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, Bripka Poltak polisi tembak kepala sendiri di Batam menderita penyakit infeksi langka rahang kaku.
Kendati demikian, kondisi Bripka Poltak sudah membaik. Dugaan sementara, pemicu anggota Polsek Batu Ampar bunuh diri karena ada permasalahan di keluarganya.
Tak hanya menggegerkan publik, insiden polisi tembak kepala sendiri juga membuat rekan-rekan korban di Polresta Balerang terkejut. Pasalnya, ia dikenal sebagai salah satu anggota reserse yang handal.
Karir Bripka Christian Poltak sendiri dimulai tahun 2005 silam. Di Polresta Balerang yang saat itu masih bernama Poltabes Barelang, ia adalah anggota sabhara.
Tiga tahun menjadi anggota sabhara, dia dipindahkan ke Den Pamobvit Poltabes Barelang. Karena kepiawaiannya dalam menjalankan tugas, Desember 2011 korban ditempatkan di Satreskrim Polresta Balerang.
BACA JUGA: Mengenaskan, Polisi Ganteng Idola Netizen Ini Tembak Kepala Sendiri
Setelah berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba yang besar di Batam, Bripka Poltak dipindahkan ke Polsek Batu Ampar di bawah pimpinan Kapolsek Reza Morandy Tarigan.