RANCAH POST – Duka menyelimuti aktris senior Marini Zumarnis. Sang ibunda tercinta, Fatmawati meninggal dunia setelah tujuh tahun bertahan melawan penyakit stroke.
Ibunya meninggal pada Jumat (8/2), di rumah sakit. Kini zenazah almarhumah pun telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, jakarta Pusat.
Menurut Marini, paggi harinya sebelum meninggal sang ibunda masih terlihat sehat. Namun takdir berkata lain.
Fatmawati meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 08.45 WIB. Mendiang dimakamkan satu liang lahat dengan suaminya, Zumarnis Zein yang telah lebih dulu meninggal beberapa tahun lalu.
Sebelum meninggal, ibunda Marini Zumarnis sudah menderita sakit stroke selama 7 tahun. Selama itu pula ia keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Namun beberapa hari sebelum kepergian sang ibunda, wanita 42 tahun itu mengatakan bahwa kondisi ibunya sedang baik.
Sakit yang diderita sang ibunda membuat ia membawa alat saturasi ke rumah. Alat itulah yang kemudian memberikan informasi kepada Marini tentang kondisi terbaru ibunya.
Lebih lanjut, Marini mengisahkan bagaimana detik-detik menjelang kematian sang ibunda. Ternyata sebelum sang ibunda meninggal dunia, Marini dan keluarga sempat membawanya ke rumah sakit.
Sakit stroke yang diderita ibunya adalah karena anurisma. Tujuh tahun silam, sang ibunda sudah sempat menjalani operasi besar dan melakukan drain serta koil otak.
Penyakit itu pula lah yang akhirnya membuat sang ibunda tak bisa lagi bicara, hanya bisa melihat dan merespon panggilan dengan pandangan mata.
Kondisi yang dialami oleh Marini merupakan sebuah keajaiban menurut dokter. Sebab dengan sakit seperti itu sangat jarang pasien yang bisa bertahan.
BACA JUGA: Dikabarkan Dekat dengan Chelsea Islan, Putra Artis Marini Zumarnis Ini Bikin Netizen Terpesona
Anurisma yang dialami oleh ibu Marini Zumarnis merupakan sebuah penyakit bawaan dari kecil. Marini juga menjelaskan bahwa itu adalah kelenjar-kelenjar di bawah otak yang bisa pecah kapanpun.