RANCAH POST – Ekonomi yang rendah terkadang membuat sejumlah anak terpaksa harus putus sekolah karena tak sanggup membayar biayanyanya.
Jangankan untuk sekolah, untuk makan dan mencukupi kebutuhannya sehari-haripun sangatlah kurang. Oleh karenanya sejumlah anak memilih putus sekolah dan bekerja untuk membantu keluarganya.
Aka tetapi banyak anak yang masi terus menentang segala rintangan demi mengenyam pendidikan. Hal itu juga dilakukan oleh anak laki-laki muda dari Filipina yang membuktikan bahwa tidak ada yang dapat menghentikannya dari bersekolah.
Bahkan ketika ia tidak memiliki alat tulis yang layak seperti yang dimiliki oleh siswa lainnya. Karena keluarganya sangat miskin, bocah bernama Harold Labutong itu bahkan sampai tak mampu membeli penghapus.
Tapi bocah kreatif ini memikirkan alternatif lain yang bisa digunakan sebagai penghapus di kelas. Suatu hari ia bertanya ke teman sekelasnya apakah ia bisa meminjam penghapusnya.
Teman sekelasnya itu kemudian memberi tahu dia bahwa penghapus yang dipinjam terbuat dari sepatu karet. Dia kemudian memutuskan untuk menggunakan sandal karetnya untuk menghapus kesalahan yang dibuat dalam PR-nya dan itu berhasil.
Harold pun kemudian menggunakan sandal karetnya sebagai penghapus dan ia telah melakukannya sejak saat itu.
Menurut guru kelasnya, Harold merupakan siswa yang rajin dan juga cerdas. Tapi keluarganya terlalu miskin sehingga penghapus termasuk barang mahal bagi mereka.
Bahkan ia masih menggunakan pensil yang sama yang sekarang telah menjadi sangat pendek dan tidak nyaman baginya untuk digunakan.
Meski begitu, bocah itu tetap bersikap positif karena ia tidak ingin membuang kesempatannya untuk belajar menuntut ilmu.
Faktanya, Harold bukan merupakan satu-satunya anak di kelasnya yang mengalami situasi yang sama.
Rupanya, ada banyak teman sekelasnya yang bahkan sampai tidak mampu untuk membeli pensil, sebagai alat tulis.
BACA JUGA: Jalan Kaki 13 Kilometer untuk Mencari Nafkah dengan Berjualan Buah, Kisah Bocah 10 Tahun ini Viral
Sejak Harold menyadari bahwa sandal karetnya itu dapat digunakan sebagai penghapus, ia pun selalu membaginya dengan teman-teman sekelasnya dan itu jadi populer di kalangan siswa.