BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Peristiwa perampokan menimpa seorang pemilik toko material di Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Senin (28/1/2019) pagi.
Sebagaimana dihimpun, perampokan di Puloerang Lakbok itu menimpa warga bernama Ade Mastini, warga Dusun Kiara Payung, RT. 24 RW. 07.
Dalam menjalan aksinya, para pelaku perampokan di Lakbok itu berhasil menggasak uang lebih dari Rp100 juta dan menggondol sejumlah perhiasan mas milik korban.
“Kejadiannya berlangsung dini hari tadi, ketika saya sedang tidur tiba-tiba ada yang masuk dan menodongkan senjata tajam. Para pelaku mengikat tangan dan menyumpal mulut saya, saya baru bisa bebas ketika karyawan masuk kerja,” terang Ade.
Adanya perampokan toko material di Lakbok tersebut dibenarkan Kapolsek Lakbok, AKP Badri. Menerima laporan perampokan, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, para pelaku berjumlah 3 orang, mereka membawa senjata tajam. Mereka berhasil masuk ke dalam rumah setelah mencongkel jendela rumah,” ungkap Badri, dilansir Harapan Rakyat.
Sesudah berhasil masuk ke rumah korban, para pelaku perampokan di Ciamis langsung menyekap korban dan menggasak harta bendanya.
“Setelah beraksi, para pelaku melarikan diri menggunakan mobil. Akibat peristiwa ini, korban menderita kerugian ratusan juta,” tandas Badri.
Tak hanya perampokan di Lakbok yang membuat geger warga. Kakek bernama Ucu Samsu (62) asal di Dusun Cimamut, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya juga pernah menjadi korban perampokan.
Bahkan dalam peristiwa itu, Ucu harus kehilangan nyawanya akibat perbuatan pelaku.
Ucu ditemukan meninggal oleh istrinya Nengsih (50) setelah menginap di rumah saudaranya. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu ditemukan dengan luka memar bekas pukulan.
BACA JUGA: Jadi Korban Perampokan, Pria Tua di Ciamis Tewas Mengenaskan
Aksi perampokan itu diperkuat dengan kondisi rumah Ucu yang acak-acakan. Tak hanya dompet, motor milik korban pun menghilang.