RANCAH POST – Lama tak muncul ke publik, kini muncul kabar mengejutkan yang datang dari Tyas Mirasih. Ia dilaporkan ke polisi atas dugaan eksploitasi anak.
Tyas dilaporkan oleh Maryke Harris Pohu. Sunan Kalijaga yang ditunjuk menjadi pengacara oleh Maryke, mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan barang bukti terkait dugaan eksploitasi anak berinisial A, yang tak lain cucu Maryke.
Salah satu yang menjadi buktinya adalah akun Instagram A, yang bertuliskan, “My Aunty yang menjalankan Instagram ini”.
Sunan pun menyebut bahwa akun Instagram A telah dipakai untuk berjualan. A juga diduga telah dieksploitasi demi mendapat keuntungan.
Sunan Kalijaga pun meyakini bahwa endorse merupakan sesuatu yang menghasilkan uang, pihaknya pun menduga bahwa ada beberapa postingan di akun Instagram A, yang termasuk golongan postingan endorse.
Saat ini follower akun Instagram A sendiri sudah mencapai 944. Disebut Sunan, pada tanggal 6 Oktober tahun lalu, akun itu masih aktif dan mengunggah postingan endorse produk karpet.
Ketika ditemui di tempat yang sama, Maryke mengaku sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Tyas Mirasih terkait perseteruan ini. Ia juga mengaku belum dihubungi oleh Tyas.
Kasus ini sendiri bermula dengan tudingan penculikan anak berinisial ACB oleh Tyas. Maryke, nenek kandung dari ACB yang mengungkap hal ini dan melaporkannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Setelah mendapatkan laporan, KPAI pun memanggil Tyas.
Setelah melakukan pembicaraan dengan KPAI, Tyas yang didampingi oleh keluarganya pun menjelaskan kronologi tudingan penculikan. Om Tyas, Steffi Billianto mengungkap bagaimana hal itu bisa terjadi.
Menurut Tyas, setelah ia mengambil ACB dari Pondok Indah, keponakannya itu tinggal bersamanya selama tiga minggu.
Selama tinggal bersamanya, ACB sehat wal afiat, berangkat sekolah seperti biasa, makan enak dan juga bahagia.
BACA JUGA: Dihujat Usai Pamer Foto Intim Bareng Suami, Tyas Mirasih Lakukan Ini
Saat ini, ACB sendiri tinggal bersama dengan Amanda Seali Syah, sepupu Tyas Mirasih. Alasannya adalah karena sekolah ACB dekat dengan tempat tinggal Seali, sehingga untuk sementara dititipkan di sana.